Kamis, 24 November 2011

JN Surabaya Jumpa sejenak dengan T-KOES band


Kamis malam, 24 November 2011 JN Surabaya mendapatkan kabar yang mengejutkan. Personel T-Koes band beserta rombongan sedang berada di Surabaya. Saat itu juga kami mencari info di mana keberadaan band pelestari dari ibu kota ini menginap dan berkoordinasi dengan beberapa teman yang bisa ikut serta untuk menemui personel T-Koes. Berbekal info dari mas Agusta, kontingen JN Surabaya yang terdiri dari Sam Sugeng beserta isteri dan anak, Hery Purwanto juga ketua JN Surabaya beserta isteri segera bergegas menuju hotel Inna Simpang yang terletak di jl. Gub Suryo Surabaya.

Waktu menunjukkan pkl. 19.30 ketika kami sudah berada di lobby hotel yang terletak di jantung kota pahlawan ini. Setelah menunggu beberapa saat, muncullah Agusta dari lift yang mengantarnya dari lantai atas. Selanjutnya ketua JN Pusat periode 2007-2010 ini memperkenalkan diri kepada teman-teman JN Surabaya yang saat itu hadir. Memang baru kali ini teman-teman JN Surabaya bertemu langsung dengan pria yang biasa menjadi narasumber tetap di acara Koes Plusholic radio Sonora ini. Walaupun begitu, pertemuan pertama itu terasa akrab dan cair seakan sudah mengenal lama. Tentu ikatan sebagai penggemar Koes Plus yang mempersatukan semuanya.

Tidak lama kemudian, Teddy seorang penggemar Koes Plus senior dari Jakarta juga ikut bergabung berbincang. Rupanya rombongan T-Koes band usai menunaikan tugas menghibur penggemar Koes Plus beberapa hari sbeelumnya. Pada hari Minggu, 20 November 2011 mereka tampil di acara ulang tahun radio P2SC Jakarta dengan bintang tamu Murry. Selanjutnya, hari Senin, 21 November 2011 mereka tampil mengiringi Yok Koeswoyo di THR Sriwedari Solo. Lalu pada hari rabu, 23 November 2011 T-Koes band menghibur masyarakat Tulungagung dalam rangka hari jadi kota tersebut. Perjalanan keliling itu diakhiri dengan transit semalam di kota Surabaya yang selanjutnya hari Jumat pagi rombongan T-Koes band kembali ke Jakarta melalui bandara Juanda Surabaya.

Agusta banyak berbicara mengenai pengalamannya selama menjadi bagian dari pelestarian karya Koes Plus, terutama melalui T-Koes band. Ada banyak suka dan duka yang dialui. Bahkan harus mengalami diremehkan lebih dulu sampai akhirnya saat ini menjadi salah satu band pelestari yang sukses karena memiliki personel yang tergolong unik, masih usia belia namun mahir memainkan lagu-lagu Koes Plus.

Tak lama kemudian, satu per satu personel T-Koes band hadir di lobby setelah sebelumnya menghabiskan waktu dengan berenang. Jaru, Galih dan Jim muncul dengan kepolosan seusia anak-anak yang masih malu-malu ketika bertemu dengan teman-teman ayahnya yang usianya jauh di atas mereka. Kesempatan langka bertemu personel T-Koes ini digunakan oleh teman-teman JN Surabaya untuk berfoto bersama. Saat disodori kertas untuk tanda tangan, ketiga personel T-Koes yang masih usia belia ini tampak canggung karena tidak terlalu terbiasa untuk memberikan tanda tangan kepada penggemar.

Agusta dan Teddy banyak menceritakan seputar liku-liku komunitas penggemar Koes Plus yang mereka ketahui. Tidak semua berjalan mulus, ada juga yang mengalami kendala dan ada juga yang masih tertatih melangkah menapaki perjalanan sebagai fans club. Termasuk juga berbagai rencana seputar pendirian museum Koes Plus yang terus dirintis oleh penggemar Koes Plus yang berada di Jakarta dan sekitarnya.

Pada kesempatan itu Agusta juag menyampaikan mengenai siaran terakhir di radio Sonora pada Jumat, 25 November 2011 ini. Siaran terakhir ini dimaksudkan untuk rehat sejenak sebelum pada tahun yang baru mendatang tampil dengan format baru yang lebih segar dan menarik. Hal itulah yang sekarang masih menjadi bahan evaluasi dan masukan. Mudah-mudahan acara Koesplusholic yang disuarakan melalui radio Sonora dengan relay 16 kota dapat terus berlangsung sebagai pemersatu penggemar Koes Plus yang tersebar di pelosok negeri ini.

Ketika waktu menunjukkan pkl. 22.00 WIB, ketua JN Surabaya memohon diri untuk pulang karena hari sudah semakin malam dan mempersilakan personel T-Koes band beserta rombongan untuk beristirahat. Teman-teman JN Surabaya pun satu per satu mulai menyusuri jalanan kota Surabaya untuk selanjutnya berpencar menuju kediaman masing-masing. Demikian reportase singkat yang dapat kami sajikan untuk penggemar Koes Plus sekalian.

( Okky T. Rahardjo- Ketua JN Surabaya, 085645705091 )

Sabtu, 12 November 2011

Laporan Persiapan Mukernas JN Pusat di Surabaya






Minggu, 06 November 2011 merupakan salah satu even bersejarah yang pernah diadakan oleh JN Surabaya. Saat itu para penggemar Koes Plus yang berasal dari beberapa daerah berkumpul untuk mempersiapkan Mukernas Jiwa Nusantara. Bertepatan dengan pelaksanaan Idul Adha, even yang juga bertepatan dengan peringatan dua tahun berdirinya JN Surabaya ini berlangsung di Resto Makan Time yang berlokasi di JL Majapahit no 2 Surabaya ( Depan Univ Widya Mandala, area Jl Dinoyo ).

Satu per satu perwakilan penggemar Koes Plus berdatangan memenuhi undangan dari panitia pelaksana. Peserta pertama yang hadir adalah peserta terjauh yaitu Wahyudi, yang berasal dari Medan. Beliau datang lebih pagi bahkan sebelum café yang menjadi lokasi acara dibuka. Berikutnya disusul beberapa panitia lokal yang hadir untuk mempersiapkan penyambutan tamu. Panitia yang merupakan penggila Koes Plus di kota Surabaya terdiri dari : Sam Sugeng beserta istri, Koesyanto, Sugeng Santoso, Siswanto dan Hery Purwanto. Mereka berusaha menyambut kedatangan peserta dari luar kota dengan maksimal sesuai tugas masing-masing.

Menyusul berikutnya adalah kehadiran Beat Plus, home band dari JN Surabaya pimpinan bpk Sutaryono. Hadir dengan formasi lengkap : Sutaryono (lead vocal, gitar), Nuryanto (bass), Heri (keyboard), Yopi (drum) dan Sugeng (gitar). Tidak lama berikutnya, beberapa perwakilan dari Mojokerto datang yaitu Edy Nuryanto, Nurul Hidayat dan Basori beserta putrinya. Ketua JN Surabaya saat itu hadir bersama isteri sambil membawa foto copy makalah diskusi dari ketua JN Pusat yang siap dibagikan kepada peserta yang hadir.

Lima belas menit menjelang pkl. 11.00 rombongan dari JN Pusat hadir ke lokasi acara menggunakan dua mobil. Cecep Rosadi beserta isteri, Sugeng “Bendahara” beserta isteri, dan Acil B Plus hadir ditemani seorang rekan yang membantu mngemudikan kendaraan. Kedatangan mereka saat itu dipandu oleh drg Winaryo yang menjemput dari hotel Satelit menuju lokasi acara. Bahkan Edy Kuncoro, perwakilan dari Solo juga ikut hadir dalam rombongan tersebut. Kedatangan para kontingen JN Pusat ini sangat ditunggu, mengingat sebenarnya mereka yang berperan besar dalam even kali ini. JN Surabaya hanya menjadi perantara fasilitas pertemuan antara JN Pusat dan JN daerah. Bahkan demi hadir ke Surabaya, rombongan dari Jakarta harus menempuh perjalanan mulai Jumat malam sampai Minggu pagi baru tiba di kota Pahlawan ini.

Menjelang dimulainya acara, berturut-turut perwakilan daerah yang hadir adalah Edy Suyanto beserta isteri dari Pekalongan, Agus Wisono dari Madiun dan Pengky Priyocahyono mewakili JN Lawang. Pertemuan siang itu dijadikan ajang melepas rindu dari berabagai rekan penggemar Koes Plus yang hadir. Rindu karena lama tidak bertemu. Juga, rindu karena lama menantikan saat bertemu dengan rekan penggemar Koes Plus yang baru dikenal. Semua dilakukan dnegan dasar untuk menyambung tali persaudaaarn sesama penggemar Koes Plus. Beat Plus mulai membuka penampilan dengan beberapa lagu Koes Plus sambil menunggu panitia mempersiapkan dimulainya acara secara resmi. Bahkan Acil B Plus saat itu didapuk menjadi bintang tamu untuk ikut serta menampilkan beberapa lagu Koes Plus bersama Beat Plus. Pelangi, Yo Ben, Kr. Surabaya dan Hidup Yang Sepi merupakan hidangan pembuka yang disampaikan kepada peserta yang sudah mulai beradatangan siang itu.

Pkl. 11.25 WIB panitia mulai sepakat untuk membuka acara. Koesyanto selaku pembawa acara menyampaikan salam pembuka kepada seluruh peserta yang hadir. Segala ucapan syukur kepada Tuhan disampaikan karena di sela berbagai ketidak pastian yang sempat terjadi, waktu yang seakan tidak memungkinkan juga berbagai situasi kondisi yang ada tapi acara bisa tetap terlaksana dengan dukungan berabagai pihak. Koesyanto yang merupakan penggemar Koes Plus senior di kota ini kala itu tampil dengan memakai topi pet ala Yok Koeswoyo. Kesempatan berikutnya adalah sambutan pengantar yang disampaikan oleh ketua JN Surabaya selaku tuan rumah. Saat itu dia menyampaikan terima kasih atas dukungan berabagai pihak dalam berbagai bentuk sehingga acara ini boleh terlaksana.

Sesi berikutnya adalah sambutan dari Edy Kuncoro selaku pendiri Jiwa Nusantara Pusat menceritakan secara singkat kronologi berdirinya fans club penggemar Koes Plus ini. Cecep Rosadi berikutnya maju untuk menyampaikan pengantar selaku ketua JN Pusat. Berikutnya, ketua JN Surabaya diberi kesempatan untuk memberikan kenang-kenangan. Saat itu cendera mata berupa “baju eksklusif” buatan JN Surabaya diberikan kepada ketua JN Pusat atas segala bentuk perhatian dan bimbingan kepada JN daerah juga kepada Wahyudi sebagai peserta terjauh. Acil B Plus juga mendapatkan kenangan berupa vcd dokumentasi penyelenggaraan acara JN Surabaya bersama John Koeswoyo.

Acara berikutnya adalah perkenalan singkat perwakilan penggemar Koes Plus yang hadir. Uniknya, tanpa ada instruksi khusus masing-masing memperkenalkan diri sambil bercerita seputar perkenalannya band legendaris Koes Plus. Sesi perkenalan diawali dari Wahyudi yang berkisah mengenai awal mengenal lagu-lagu Koes Plus hingga berjumpa dengan Tonny Koeswoyo di Jl Haji Nawi. Setelah masing-masing daerah memperkenalkan diri, peserta diberi kesempatan untuk menikmati sajian makan siang yang disajikan di café yang memang dibuat khusus untuk para penggemar musik.

Sedikit catatan tentang Makan Time Resto, tempat ini didesain khusus sedemikian rupa sehingga penggemar musik bisa menjadikan tempat ini sebagai rujukan untuk bersantai sekaligus menikmati hidangan yang tersedia. Di sekeliling dinding tergantung semacam memora billia grup musik lama yang pernah berjaya di eranya. Sebagai contoh, terdapat sebuah pigora yang memuat cover PH AKA beserta Plaat album Do What You Like terpasang di bawahnya. Demikian juga untuk pigora grup The Gembell’s tergantung PH album Ballada Kalimas. Tak ketinggalan, pigora Koes Plus juga terdapat di situ berupa PH album vol. 2. Grup musik barat juga diberi aprsiasi diantaranya adalah The Beatles, Bee Gees dan Rolling Stones. Bahkan kabarnya, grup musik senior asal kota Surabaya Casino band masih rutin manggung di tempat ini.

Setelah sesi makan siang, acara dilanjutkan dengan diskusi. Tepat pkl. 13.05 diskusi dipimpin oleh Cecep Rosadi selaku ketua JN Pusat. Masing-masing perwakilan penggemar Koes Plus duduk berputar saling berhadapan di meja kotak sambil membawa makalah diskusi yang memuat segala pikiran dan gagasan dari ketua JN Pusat. Diskusi pertama mengambil topik seputar rencana pelaksanaan Mukernas. Saat itu Cecep menyampaikan bahwa JN Surabaya akan mengadakan pemecahan Rekor MURI berupa penampilan lagu-lagu Koes Plus oleh band pelestari. Drg Winaryo yang saat itu hadir selaku penggagas pemecahan rekor MURI menyampaikan bahwa pelaksanaan rekor ini akan berlangsung pada 11-12 Februari 2012 dengan mengambil even hari kasih sayang. Pemecahan rekor ini sendiri rencananya akan menampilkan beberapa artis ibu kota untuk mendukung kemeriahan acara. Beliau mengusulkan bila tidak keberatan, pelaksanaan MUKERNAS dilangsungkan pada waktu yang hampir bersamaan dengan pelaksanaan rekor MURI sehingga tidak perlu rekan-rekan JN bingung memikirkan lokasi acara.

Sebelumnya, ketua JN Pusat memberi kesempatan kepada ketua JN Surabaya apakah bersedia menjadi penyelenggara MUKERNAS. Ketua JN Surabaya menyatakan bersedia menjadi tuan rumah pelaksanaan MUKERNAS. Setelah melalui beberapa pembicaraan, pelaksanaan MUKERNAS disepakati pada hari Jumat, 10 Feb 2011. Acara rencana diadakan di hotel Sahid yang bertepatan dengan tempat penginapan pengisi acara rekor MURI. Mengingat pelaksanaan acara rekor MURI akin berlangsung di Grand City Mall Surabaya di kawasan Gubeng. Secara teknis, peserta MUKERNAS diharapkan sudah berkumpul pada pkl. 18.00 WIB. Malam itu juga segera diadakan MUKERNAS yang diharapkan tidak membutuhkan waktu berlarut-larut untuk pembicaraan. Adapun untuk hal ini, panitia memberi fasilitas kepada satu orang peserta perwakilan daerah penggemar Koes Plus. Fasilitas tersebut berupa akomodasi dan konsumsi selama MUKERNAS. Esoknya, hari Sabtu hingga Minggu peserta diajak menyaksikan pemecahan rekor MURI.

Pembicaraan kedua adalah mengenai topik yang akin dibicarakan dalam MUKERNAS mendatang. Salah satu yang menjadi topik pembicaraan diskusi siang itu adalah mengenai banyaknya konflik yang terjadi di beberapa fans club daerah. Ketua JN Pusat menyinggung mengenai gagalnya beberapa JN daerah menjalin keharmonisan dengan sesamanya. Sehingga terjadi perselisihan yang tidak mencerminkan sikap Jiwa Nusantara yang mengedepankan persatuan dan persaudaraan.

Hal lain yang ditekankan oleh Cecep adalah komitmen untuk menjalankan prinsip “ satu pintu “ dalam segala sesuatu yang berkaitan dengan Koes Plus dan pelestariannya. Satu pintu ini sebagaimana yang pernah dinasehatkan oleh Yok Koeswoyo, diuraikan oleh Cecep Rosadi sebagai berikut : “ Kalau urusannya dengan keluarga Koeswoyo, selesaikan di Haji Nawi. Kalau urusannya menyangkut dengan masing-masing personel Koes Plus, selesaikan dengan Ketua JN Pusat”. Melalui hal ini Cecep Rosadi, selaku ketua JN Pusat mengharapkan adanya kerja sama JN daerah untuk bisa melaksanakan koordinasi satu pintu dalam berbagai hal termasuk even penyelenggaraan Koes Plus yang berkaitan dengan Jiwa Nusantara.

Cecep Rosadi berharap pertemuan hari itu sudah bisa disepakati bersama karena bila menunggu lagi akin terlalu lama. Namun sebelumnya, beliau mengusulkan supaya pada bulan Desember bisa diadakan Pra Mukernas di Pekalongan. Hal itu dirasa perlu untuk mematangkan pembicaraan di Mukernas, sehingga Mukernas tidak perlu terlalu berlarut dalam melaksanakan diskusi. Pihak Pekalongan menyatakan akan segera menyampaikan masukan tersebut kepada rekan-rekan penggemar Koes Plus setempat. Mengingat ada beberapa daerah yang belum terbentuk organisasi Jiwa Nusantara seperti Pekalongan, Madiun dan Mojokerto hal itu dirasa tidak terlalu menjadi masalah oleh ketua JN Pusat. Karena yang penting adalah keikhlasan hatinya dalam mendukung komunitas penggemar Jiwa Nusantara ini. Soal deklarasi secara fisik hal itu bukan yang utama.

Pkl. 15.10, segala rangkaian acara persiapan Mukernas ini berakhir deng an sesi foto bersama seluruh peserta. Disertai hujan rintik-rintik yang mengguyur bumi kota Surabaya, satu per satu peserta pulang dengan penuh kepuasan dan membawa kenangan di hati atas pertemuan hari itu. Sembari pulang, peserta mendapatkan kenang-kenangan berupa cd album B Plus volume pertama dari Acil B Plus. Selain itu ada juga produk dari salah satu sponsor yaitu pasta gigi Sensodyne yang dibagikan oleh panitia. Kami sadar, bukan masalah fasilitas, bentuk acara maupun penyajian yang tersedia yang bisa memuaskan. Karena hal-hal tersebut tentu masih ditemui banyak kekurangan. Namun pertemuan sebagai sesama penggemar Koes Plus itu yang mampu mempererat persaudaraan. JN Surabaya merasa bangga dan terhormat mampu memberikan sumbangsih dalam bersatunya penggemar Koes Plus melalui pertemuan bersejarah ini.

Sebagian kontingen JN Pusat dan JN Surabaya selanjutnya segera bersiap diri untuk menuju studio radio Mercury 96 fm yang terletak di jl. Citandui. Malam itu akin ada siaran perdana acara talk show Koes Plus dengan nara sumber ketua JN Pusat dan ketua JN Surabaya.

Sekali lagi, atas nama panitia kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang mendukung pelaksanaan acara “ Persiapan Mukernas JN Pusat & HUT ke-2 JN Surabaya “ pada Minggu, 6 November 2011 ini. Secara khusus kami mengucapkan terima kasih kepada :

1) Bp. Drg Winaryo
2) Bp. Didiek B Jauhari
3) Bp. Sutaryono
4) Bp. Antonius Suseno
5) Bp. Cecep Rosadi beserta jajaran kontingen JN Pusat
6) Bp. Wahyudi ( JN Medan )
7) Bp. Edy Kuncoro ( KPFS Solo )
8) Bp. Edy Suyanto & Ibu Tri Lestari ( JN Pekalongan )
9) Bp. Edy Nuryanto, Bp. Nurul Hidayat & Bp. Basori ( JN Mojokerto )
10) Bp. Agus Wisono & Bp. Siyantoro Benjot ( JN Madiun )
11) Bp. Pengky Priyo Cahyono ( JN Lawang )
12) Beat Plus band
13) Tim JN Surabaya
14) Resto Makan Time
15) Pasta gigi Sensodyne
16) Serta berbagai pihak lain yang mendukung acara ini.

Demikian yang dapat kami sajikan sebagai laporan pelaksanaan pertemuan penggemar Koes Plus yang berlangsung di kota Surabaya. Mohon maaf bila terdapat banyak kekurangan dalam penyambutan kami sebagai tuan rumah. Mudah-mudahan kita selalu sehat sehingga bisa berjumpa lagi dalam keadaan yang lebih baik. Terima kasih atas perhatian teman-teman penggemar Koes Plus. Tuhan memberkati selalu.

( Okky T. Rahardjo, ketua JN Surabaya – 085645705091 )