Kamis, 28 Februari 2013

Yok Koeswoyo dan Murry Menghibur Warga Gresik


 

“ Cubit-cubitan..ooy..Cubit-cubitan, sengol-senggollan..oy..senggol-senggolan..”  sebaris lagu Cubit-Cubitan pada Sabtu, 23 Februari 2013 lalu terdengar istimewa bagi penggemar Koes Plus di kota Gresik karena dibawakan oleh Bupati Gresik Sambari Halim bersama Murry, personel koes Plus sebagai sang empunya lagu. Bertempat di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Gresik yang berlokasi di jantung kota Pudak tersebut, masyarakat Gresik menikmati acara Koes Plus Night dalam rangka Hari jadi Kota Gresik.
Malam itu ratusan pengunjung memadati tempat hiburan umum yang terletak di jl. Tlogodendo dengan penuh antusias. Koes Plus Night merupakan pembukaan dari rangkaian acara peringatan hari jadi kota Gresik yang kali ini digelar secara istimewa. Menampilkan dua personel grup legendaris Koes Plus, Yok Koeswoyo dan Murry, masyarakat Gresik benar-benar dimanjakan oleh guyuran lagu-lagu Koes Plus mulai dari awal sampai akhir. Bermula dari penampilan grup Qasidah yang menampilkan lagu-lagu Koes Plus dengan irama gambus, dilanjutkan dengan kelompok musik keroncong hingga tampilnya Bejo’s Group selaku band pelestari kebanggaan warga kota semen tersebut. Bejo’s Group yang malam itu genap berusia satu tahun mampu menggebrak penampilan dengan menyajikan lagu-lagu Koes Plus yang sudah akrab di telinga masyarakat.
Yok Koeswoyo dan Murry yang tampil sebagai bintang tamu, mulai tampil menghibur masyarakat kota Gresik saat jarum jam sudah mulai menunjukkan angka 20.25 WIB. Diiringi oleh Bejo’s Group yang dipimpin oleh Bejo Saputra, Yok Koeswoyo mulai mendendangkan tembang-tembang Koes Plus yang pernah dipopulerkannya. Kolam Susu yang beliau dendangkan sebagai pembuka penampilan mendapatkan sambutan yang meriah dari penonton. Selanjutnya Cinta Mulia dan Mawar Bunga pun juga mendapatkan respon yang semarak. Pada malam itu Yok Koeswoyo mampu membuat penonton terkesima karena dalam usia yang menginjak kepala tujuh, beliau masih mampu memberikan penampilan yang atraktif dan menarik. Uniknya, dalam perjalanan menuju panggung, Yok Koeswoyo sempat diarak dengan cara digotong oleh beberapa penonton.
Setelah puas dengan sajian tiga lagu oleh Yok Koeswoyo, selanjutnya giliran Murry yang melantunkan suara emasnya. Dengan gaya yang santai, kalem dan penuh humor khas beliau tampil dengan menyapa hangat pengunjung WEP Gresik. Murry yang saat ini memelihara jenggot tebal menyanyikan Pak Tani sebagai lagu awal penampilannya. Ketika penonton berteriak meminta lagu Pak Guru, Murry segera menjawab “ bengi-bengi Pak Guru wis turu…”. Namun Pak Guru tetap dilantunkan demi memenuhi kepuasan penggemar yang sudah sekian lama menantikan kedatangan beliau di Kota Gresik. Cubit-Cubitan dilantunkan Murry yang diikuti goyangan para penonton yang memadati tempat hiburan yang baru direnovasi tersebut.
Secara keseluruhan penampilan dua personel Koes Plus tersebut mampu memuaskan penggemar Koes Plus di Kota Gresik yang telah lama tidak bertemu dengan beliaunya. Siang harinya sebelum penampilan, Yok Koeswoyo dan Murry dikirab keliling melintasi jalan-jalan utama kota Gresik. Diikuti oleh marching band dan duta wisata kota Gresik, Yok Koeswoyo dan Murry menyapa warga kota Gresik yang menanti di sepanjang jalan yang mereka lalui. Bahkan dengan gembira Murry sempat berkomentar “ Koes Plus belum habis di Kota Gresik…”.
Okky T. Rahardjo ( Penggemar Koes Plus dari Surabaya, 085645705091 )