Rabu, 21 Desember 2016

T-KOES BIKIN HEBOH DI SURABAYA


“Dangdut masuk Spazio....” teriak Agusta dari balik perangkat drum yang dikendalikannya. Memang saat itu T-Koes usai membawakan sebuah lagu Koes Plus yang berirama dangdut berjudul Amelinda. Lagu yang dirilis Koes Plus pada tahun 1991 itu mampu menjadi magnet untuk mengajak penonton keluar dari tempat duduk dan bergoyang mengikuti irama lagu. Personel T-Koes sempat berujar kalau lagu ini kemungkinan tidak banyak orang yang tahu dikarenakan beredar saat Koes Plus sudah melewati masa jayanya.

Tembang Amelinda malam itu menjadi ice breaker yang mampu menarik penonton untuk menggoyangkan tubuh menyesuaikan lagu yang dibawakan oleh personel T-Koes. Berturut-turut lagu berikutnya seakan tidak sulit untuk direspon oleh penonton yang memadati beranda Spazio Terrace yang menjadi venue pertunjukan.  Saat itu penonton yang hadir di lokasi yang terletak di Surabaya Barat ini seakan menjadi saksi kedahsyatan T-Koes menghibur warga Surabaya dan sekitarnya. Seakan T-Koes memiliki pasukan joget tersendiri yang bersedia melakukan flash mob di kala lagu yang dibawakan terdengar riang dan mengajak tubuh untuk ikut bergoyang.

Sejak awal T-Koes membuka pertunjukan, suasana sudah terbawa riang oleh pembawaan energik dan komunikatif para personel T-Koes. Lagu semacam Gadis Genit, Dheg-Dheg Plas, dan Untukmu sayang untuk dilewatkan hanya dengan berdiam diri saja. Apalagi ketika T-Koes membawakan lagu-lagu Koes Plus berirama dangdut seperti Mengapa, Jangan Putus Asa dan Kembang Enceng-Enceng. Bahkan penonton dibuat tertawa ketika Ghali sang vokalis mendendangkan syair “rindu mengapa rindu hati tiada tertahan, kau tinggalkan aku seorang...”. Penonton sempat terhenyak karena lagu karya pedangdut Ali alatas tersebut bukan lagu Koes Plus. Ternyata oh ternyata, T-Koes mengkombinasikan dengan Rindu milik Koes Plus yang ada di album Pop Melayu “rindu hatiku kuingin bertemu...”. Ya sudah akhirnya bergoyang lagi.

Bukan Agusta kalau tidak tampil dengan menceritakan kisah di balik lagu. Tembang Untuk Dia diceritakannya ada seorang perempuan yang suka dengan Yon Koeswoyo. Dikira oleh Yon bahwa gadis itu pasti suka pada Yok kaena istrinya baru meninggal dunia. Eh ternyata, di dalam dompet penggemar Koes Plus itu terdapat foto Yon Koeswoyo yang selalu dibawanya kemana pun pergi. Yon pun menjadi galau padahal dia saat itu sudah berstatus sebagai seorang suami.

 T-Koes yang memproklamirkan diri sebagai titisan Koes Plus tak ketinggalan untuk membagi jatah bernyanyi sesuai posisi instrumen yang dibawa, sebagaimana personel Koes Plus aslinya. Ghali yang merupakan lead vocal sudah jelas membawakan sebagian besar lagu seperti Gadis Genit, Kisah Sedih Di Hari Minggu dan lagu wajib even Koes Plusan yaitu Diana. Sementara Jim yang memainkan bass menyanyikan Jemu dan Tul Jaenak sesuai gaya dia sebagai personel yang paling muda. Adapun Jaru yang memegang posisi sebagai Tonny Koeswoyo melantunkan lagu Jangan Berulang Lagi dan Untukmu. Nah bagaimana dengan Agusta, coba nanti kalau berjumpa dengan beliau ditanyakan saja mengapa malam itu tidak menyanyi lagu milik Murry. He he he....

Minggu malam itu T-Koes kembali hadir di Surabaya untuk memenuhi undangan Radio Sonora Surabaya yang berulang tahun ke-49. Sudah ketiga kalinya band pelestari dari ibu kota ini menghibur warga Surabaya dalam rangka hari jadi radio yang terletak di jl. Darmo Permai ini. T-Koes memang masih mampu membuktikan diri sebagai band dengan personel berusia muda, kecuali pemain drumnya tentu, tapi mampu meramu lagu-lagu Koes Plus dengan nuansa kekinian. Mereka mengolah lagu-lagu yang sudah hampir berusia lima puluhan tahun itu dengan beat yang menarik tanpa meninggalkan ciri khas lagu tersebut. Oleh karena itu penggemar Koes Plus tingkat akut seperti tidak terasa bahwa ada beat-beat tertentu yang divariasi sebab mereka tidak meninggalkan aransemen asli lagu tersebut.

Acara dimulai oleh Andre selaku pembawa acara pada pkl. 20.20 usai T-Koes membuka dengan lagu Di Pantai Bali sebagai pemanasan. Penyiar Sonora bertubuh tambun itu memandu acara ditemani oleh Lilis, penyiar cantik Sonora yang saat itu mengenakan busana berwarna biru. Andre menjanjikan akan dibagikan cd album kedua T-Koes bagi siapa pun yang mampu bergoyang secara atraktif di sepanjang lagu yang dinyanyikan oleh personel T-Koes.

Kehebohan penampilan T-Koes ini tak lepas didukung oleh para Teman T-Koes Nusantara yang hadir langsung dari Jakarta. Mereka ini adalah para penggemar T-Koes yang seakan die hard, mau mendukung ke mana pun T-Koes memenuhi undangan manggung ke luar kota. Bahkan usai tampil di Surabaya ini pun mereka juga bersiap menuju Kota Malang untuk menjadi saksi kedigdayaan T-Koes menghibur penggemar Koes Plus di kota berhawa dingin itu. Tampak juga beberapa penggemar Koes Plus lingkup Surabaya, Sidoarjo dan Gresik seperti Didiek Jauhari, Linda Harlinda, Bejo, Sulaiman dan Gani. Tampak juga Gondrek yang sering hadir saat even Koes Plus tampil di manapun. Tak ketinggalan pula hadir dua punggawa acara Surabaya Koes Plus Night yaitu Okky “Rasa Hatiku” dan Sam “Til Kontal Kantil”. Surabaya Koes Plus Night merupakan acara lagu-lagu Koes Plus yang siar setiap Senin malam di radio Sonora Surabaya.

Menjelang pkl. 22.00 kode untuk berakhirnya acara pun diberikan oleh panitia. Personel T-Koes segera menghidangkan lagu-lagu pamungkas yaitu Bujangan, Pelangi dan Kapan-Kapan. Acara berakhir dengan ucapan selamat untuk radio Sonora Surabaya semoga tetap jaya di udara. Hampir setengah abad radio yang dulu bernama Salvatore ini menghibur warga Surabaya dengan memadukan antara news dan entertainment dalam pola siarannya. Prabowo selaku pimpinan menjanjikan bahwa mudah-mudahan di usia kelima puluh mendatang mampu membuat suasana yang lebih meriah lagi kalau perlu dengan mengundang personel asli Koes Plus.

Setelah acara berakhir, para personel T-Koes pun meladeni permintaan foto para penggemar yang sudah menanti di bawah panggung. Berikutnya, hari Senin 19 Desember 2016 giliran T-Koes yang menghibur warga Malang dan sekitarnya di Anang Cafe. Yakin deh, T-Koes juga mampu menghadirkan sesuatu yang menghebohkan. Yang ketinggalan even T-Koes di Surabaya, silakan menuju kota Malang sambil menikmati liburan sekolah.

Berikut lagu-lagu yang ditampilkan oleh T-Koes : Laguku Sendiri, Jangan Memaksakan Diri, Oh Kasihan, Jangan Bimbang Dan Ragu, Manis Dan Sayang, Amelinda, Untuk Dia, Gadis Genit, Kembang Enceng-Enceng, Da Silva, Diana, Nusantara II, Nusantara IV, Mengapa, Tul Jaenak Why Do You Love Me, Dheg-Dheg Plas, Jangan Putus Asa, Rindu, Penyanyi Tua, Jangan Berulang Lagi, Malam Ini, Untukmu, Janjimu, Jemu, Kr. Cincin Kisah Sedih Di Hari Minggu, Bujangan Pelangi, Kapan-Kapan.

Sukses selalu untuk T-Koes dalam setiap penampilan maupun album yang dikeluarkan. Tetap kreatif. Tetap enerjik. Tak lupa, tetap membumi dan rendah hati. Jayalah selalu musik Indonesia...!!

( Okky T. Rahardjo, 085645705091, D06F638E )

Sabtu, 17 Desember 2016

Bincang Santai Bersama T-Koes di Sonora Surabaya

Sehari sebelum tampil dalam rangka HUT Sonora Surabaya, T-Koes band hadir menyapa pendengar radio Sonora pada sabtu malam, 17 Desember 2016. Dalam kemasan talk show T-Koes mengawali dengan mengucapkan selamat ulang tahun untuk radio Sonora.

Dipandu oleh Ovie, obrolan berlangsung hangat dalam suasana santai. T-Koes dengan formasi Agusta, Jim, Galih dan Jaru memang akan menghibur warga Surabaya pada hari minggu, 18 Desember 2016 di Spazio yang terletak di jl. Mayjen Yonosewoyo. Dalam perbincangan itu T-Koes juga mengungkap seputar album baru yang tengah mereka rilis. Album kedua bertajuk inspirasi ini seakan membuktikan eksistensi T-Koes sebagai band pelestari koes plus yang mampu memiliki ciri khas sendiri.

Agusta menyampaikan bahwa dalam album ini sudah keseluruhan karya personel T-Koes sendiri. Bahkan disampaikan juga bahwa tahun depan ini akan ada dua album yang akan dirilis sekaligus. Yang satu merupakan volume 3, yang lainnya yaitu album tribute to koes plus. Dalam album tribute to koes plus ini mereka akan menyanyikan lagu karya mereka sendiri yang mirip koes plus.

Pada pendengar muda radio Sonora Surabaya, Galih selaku vokalis menyampaikan bahwa memang lagu koes plus sudah berusia puluhan tahun namun mereka akan menampilkan dengan sound kekinian. Remaja yang akan berulang tahun pada 24 Desember ini mengatakan siap untuk menghibur warga Surabaya dengan maksimal. Sementara ketika ditanyakan lagu Koes Plus yang disuka, Jim dan Jaru masing-masing menjawab Jangan Memaksakan Diri dan Why Do You Love Me. Jim beranggapan bahwa permainan bass pada lagu Jangan Memaksakan Diri sangat unik.

Saat ditanyakan berapa lagu yang akan ditampilkan, Agusta menyatakan bahwa bedanya mereka dengan grup populer sekarang ini yaitu mereka tidak pernah menghitung jumlah lagu. Mereka berpatokan pada durasi waktu yang disediakan saja. Ketika akan tampil selama dua jam, maka mereka akan menyanyi sebanyak mungkin. Agusta begitu antusias tampil di Surabaya ini mengingat di kota ini dia dilahirkan sehingga seperti pulang kampung baginya.

Nah penasaran dengan penampilan T-Koes, silakan hadir di Spazio malam ini mulai pkl. 19.00 dalam puncak acara HUT Radio Sonora Surabaya ke-49. Dirgahayu Radio Sonora Surabaya. Sukses untuk penampilan T-Koes. Jayalah selalu musik Indonesia...!!!

(Okky T. Rahardjo, 085645705091, D06F638E)