Pada bulan November tahun 1973, di Taman Ismail Marzuki ( TIM ) Jakarta diadakan pertunjukan musik yang mengundang musisi terkenal, pertunjukan yang digelar secara gratis malam itu rupanya digunakan untuk keperluan syuting film. Hadir beberapa artis populer, mereka adalah Bing Slamet, Anna Mathovani, Koes Plus, dan God Bless.
Sebagian besar dari antara kita tentu sudah paham bahwa film yang dimaksud adalah Ambisi yang menempatkan Koes Plus sebagai cameo dalam film itu. Ada tiga grup band sebenarnya yang menghiasi film ini, yaitu Koes Plus, God Bless dan Bimbo. Namun dalam keperluan syuting di panggung, Bimbo tidak dilibatkan. Panggung yang memiliki judul “ Safari Show 1973 “ itu memang dimaksudkan untuk mencari penonton guna menambah maraknya jalan cerita yang dibuat. Anna Mathovani membawakan dua lagu sebagai pembuka malam itu yaitu Mimpi Sedih dan Di Keheningan Malam. Namun yang dimasukkan dalam film adalah adegan ketika dia menyanyikan lagu Di Keheningan Malam, sebagaimana yang kita saksikan di dalam film yang sudah jadi.
Koes Plus mendapatkan giliran kedua sebagai pengisi panggung. Malam itu Koes Plus tampil selama dua sesi yang diselingi penampilan God Bless sebagai penampil berikutnya. Koes Plus pada sesi pertama tampil dengan membawakan lagu-lagu yang saat itu masih terbilang baru, yaitu Desember, Kolam Susu, Pelangi, dan Nusantara II. Selanjutnya panggung diisi oleh Achmad Albar dkk yang diantaranya membawakan lagu berbahasa Inggris yaitu Free Rider. Adegan menyanyikan lagu ini dapat juga kita simak dalam film yang sudah jadi.
Sesi kedua, Koes Plus membawakan empat lagu juga yaitu Nusantara, Semanis Rayuanmu, Diana dan Buat Apa Susah. Malam itu Koes Plus muncul dalam kondisi mental yang cukup. Sehingga setiap lagu dibawakan secara sempurna, aransemen maupun syair lagu yang sederhana menjadi kelebihan tersendiri. penonton mudah sekali mengingat lagu-lagu mereka. Namun sayang acara malam itu menjadi kurang begitu sempurna karena hujan turun dengan deras dan sound system panggung yang tidak begitu bagus. Sebagai penutup, Bing Slamet sempat menyanyikan sebuah lagu yaitu Es Lilin dengan iringan The Prims. Acara berakhir pada pkl. 22.00 WIB dengan hujan yang tak kunjung reda.
Penampilan Koes Plus dan God Bless pada Safari Show 1973 itu ternyata memang sengaja diperlukan untuk menarik penonton saja. Hal ini dikarenakan kedua grup ini memiliki penggemar yang tidak sedikit. Tonny Koeswoyo sendiri sebagai pemimpin grup sempat protes karena merasa tidak dikonfirmasi lebih dulu bila keberadaan Koes Plus hanya sebagai penarik pengunjung. Tapi karena sudah terikat kontrak, mereka tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Pada akhirnya Tonny Koeswoyo sempat meminta maaf pada produser film itu.
Penampilan Koes Plus di panggung itu sendiri pada akhirnya tidak pernah kita saksikan di film Ambisi yang disutradarai Nya’ Abbas Acup itu. Kita dapat menyaksikan koes Plus hanya ketika beraksi seperti membuat klip pada lagu Bis Sekolah dan Di Dalam Bui. Keberadaan aksi panggung Koes Plus dalam film itu seakan menjadi dokumentasi yang tidak akan jelas kapan dibuka dan dapat dilihat. Sebuah misteri yang tak tahu kapan bisa terkuak jawabannya.
Film ini mengedarkan juga sebuah album bernama Ambisi Soundtrack. Album ini berisi lagu-lagu yang ditampilkan oleh para musisi yang berakting sebagaimana yang tampak dalam film itu. God Bless ( Free Rider, Bunga Mawar ), Anna Mathovani ( Di Keheningan Malam ), Koes Plus ( Di Dalam Bui, Bis Sekolah ), Deddy Damhudi ( Seraut Wajah ), Bing Slamet dan Benyamin S ( Ambisi ), Benyamin S ( Bangun Pagi, Sayur Mayur ) dan Bimbo ( Cemara, Dengan Puisi Aku ).
Kaset album ini saat ini sudah menjadi barang yang sangat langka bahkan lebih langka dibandingkan fim aslinya. Dulu ketika film ini akan diputar, berbagai promo di jalanan pun dilakukan untuk menarik minat penonton. Mobil dengan “halo-halo” atau pengeras suara memberitahukan bahwa akan diputar film baru yang berisi musisi-musisi terkenal. Promo itu dilakukan sambil membagikan selebaran berisi gambar-gambar pengisi fim ini.
Demikian sekilas mengenang partisipasi Koes Plus dalam pembuatan film Ambisi. Bila ada kata dan kalimat yang kurang berkenan, kami mohon maaf. Terima kasih atas perhatiannya. Merdeka….!!!!
Okky T. Rahardjo ( Ketua JN Surabaya, 085645705091 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar