Kamis, 12 September 2013

Mengingat Hari Jadianku dan Dirimu


 
 
Hari ini tak terasa tujuh tahun yang lalu, kita saling berucap kata cinta dan sayang. Saat itu tiada tatap muka, atau pun pandangan mata yang saling bertemu. Semua terjadi karena jarak dan waktu yang memisahkan. Aku di Surabaya, sedangkan dirimu ada jauh di kota Bandung. Hanya sebuah fasilitas telepon malam yang menghubungkan dan menyalurkan perasaan yang terpendam diantara kita.

Hari demi hari. Minggu demi minggu. Bukan demi bulan. Tahun demi tahun. Semua berlalu tanpa pernah kita menyesali walaupun tak sekalipun ada kesempatan baik untuk bertsua. Hingga sekitar satu setengah tahun berikutnya untuk pertama kali kita beradu muka di kota Madiun. Meskipun sebenarnya kata “jadian” itu sudah pernah terucap, namun baru kali itu aku dan dirimu saling berucap kata dan canda secara langsung.

Hari ini, setelah tujuh tahun berselang. Semua kebahagiaan dan kedukaan telah bercampur menjadi satu dalam sebuah ikatan pernikahan. Bahkan kini tak lagi kita berdua mengarungi bahtera kehidupan ini. Telah dikaruniakan oleh Tuhan kepada kita, seorang putri yang cantik dan cerdas yaitu Christina Elvira (Nara).

Kita berdoa, Tuhan senantiasa memberi kekuatan dan keteguhan hati dalam menjalani hidup ini. Kita yakin, tahun-tahun ke depan Tuhan pasti menuntun kehidupan kita ke arah yang lebih baik lagi. Menemukan solusi dalam setiap masalah. Mendapatkan pertolongan dalam setiap kesukaran. Serta, mengalami manisnya hidup di tengah berbagai gejolak yang selalu ada mewarnai kehidupan kita.

Kasih dan sayangku untukmu selalu, istriku…Endah Krisnawati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar