Rabu, 20 Juli 2011

Resensi No Koes : Top Hits Koeswoyo Sr.



Sebuah langkah tak terduga dilakukan oleh Nomo Koeswoyo, melalui grup musik binaannya yaitu No Koes muncullah sebuah album yang berisi karya-karya populer ayah tercinta yaitu Koeswoyo. Sebuah album yang diberi titel : Top Hits of Koeswoyo Sr. Bila melihat materi lagunya, maka tampak sekali adanya "konfrontatif" dengan Koes Plus yang lebih dulu mempopulerkan karya Koeswoyo, yang diberi tambahan kata Senior di belakang nama.

Bila kita melihat isi lagu-lagu pada album ini maka ingatan kita akan langsung menerawang pada lagu-lagu yang sudah dibawakan oleh Koes Plus. Betapa tidak, dari 9 lagu yang disajikan hanya ada 4 lagu yang merupakan lagu baru karya No Koes. Lagu-lagu tersebut yaitu : Lagu Lama, Tari Lenso, Datang Rindu dan Cinta Suci. Nah yang menjadi sensasi adalah kelima lagu yang lain yaitu : Muda Mudi, Layang Layang, Penyanyi Tua, Bimbang Ragu dan Mari-Mari.

Usaha No Koes untuk menyaingi kesuksesan Koes Plus saat itu tampak sekali dengan menampilkan duet Sofyan dan Said sebagai vokal selain "sang boss", yaitu Nomo Koeswoyo yang tetap mendapatkan jatah vokal utama. Motivasi lain seorang Nomo menampilkan lagu-lagu karya Koeswoyo ini karena dia merasa kalau ayahnya bisa memberikan lagu untuk saudara-saudaranya yang tergabung dalam Koes Plus, maka dia juga berhak mendapatkan jatah lagu yang sama. Jadilah lima lagu tersebut direkam dalam album No Koes. Bahkan konon, Nomo Koeswoyo berani membayar lebih besar dari Koes Plus untuk lagu-lagu karya Koeswoyo itu.  

Tapi yang hebatnya dalam album ini kita tidak akan mendapatkan kesan bahwa No Koes merupakan penjiplak Koes Plus, karena lagu-lagu tersebut direkam dengan aransemen musik yang berbeda dari saat direkam oleh Koes Plus. Jeniusnya seorang Pompy sebagai penata musik membuat kita akan merasa bahwa No Koes memang bukan sekedar tandingan dalam kancah musik Indonesia saat itu. Langkah yang kreatif, inovatif bahkan sedikit nakal mampu membuat No Koes menjadi sebuah grup yang tidak mudah diremehkan dalam blantika musik Indonesia saat itu.

Saat ini album kaset No Koes edisi Top Hits of Koeswoyo Sr. ini sudah termasuk ke dalam "species langka" album musik Indonesia. Tapi keberadaannya mampu membuktikan betapa perkasanya dinasti Koeswoyo dalam membawa pengaruh ke dalam musik Indonesia. Demikian yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf bila ada yang kurang berkenan. Maju terus musik Indonesia...( Okky T. rahardjo, Ketua JN Surabaya-085645705091 )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar