Minggu, 06 April 2014

Edisi Profesi Unik Surabaya : Menjual Bak Mandi Bantingan







       Siang hari di kala orang sedang asyik menikmati istirahat, tiba-tiba terdengar suara benda yang dibanting secara keras. Namun anehnya, tidak ada yang merasa marah atau pun dirugikan. Bagi yang penasaran, mungkin cuma melongok keluar sebentar saja dan segera maklum. Namun apakah yang sebenarnya terjadi ?

            Oalah, ternyata yang sedang membanting benda keras tersebut adalah seorang penjual bak mandi. Sudah sekian tahun ini pedagang bak mandi yang ada di kota ini ( mungkin juga ada di kota lain ya..) memiliki strategi yang unik untuk menawarkan dagangannya. Ya, seperti yang kita ketahui mereka menawarkan dengan cara membanting salah satu bak mandi yang dibawanya. Sementara salah satu tangan yang lain memegang beberapa bak mandi lain sembari disunggih di atas kepala. Salah satu bak mandi yang tadi dibanting-banting itu sebenarnya merupakan strategi untuk mebuktikan pada konsumen bahwa bak mandi yang dijualnya merupakan bak mandi tahan banting dan tidak mudah pecah.

            Pedagang tersebut masuk keluar kampung mengadu keberuntungan pada setiap rumah yang dilewati. Dia berharap ada ibu-ibu yang tertarik dengan kualitas bak mandi yang ditawarkannya lalu membeli minimal satu buah. Di perkampungan kota Surabaya masih dijumpai fenomena pedagang bak mandi membanting barang dagangannya ini. Seperti halnya di Kutisari, Bratang Gede, Lidah Wetan dan Lakarsantri pedagang serupa menawarkan dengan cara yang sama. Entah siapa yang memulai tapi aksi ini ternyata jitu juga dalam menarik konsumen untuk membeli bak mandi yang ditawarkan.

            Sebuah langkah yang unik, menarik dan strategik dalam menjangkau pembeli yang tidak mudah untuk diraih hatinya. Sebuah hal yang perlu diingat juga oleh mas – mas pedagang bak mandi tersebut yaitu bagaimana kalau karena terlalu sering dibanting, bak mandi yang semula awet lama kelamaan ketika dibanting jadi pecah dengan sendirinya. Lah lak rugi sampean, mas...Belum lagi ketika masuk kampung, ketika sejumlah warga enak-enaknya tidur tiba-tiba lewatlah pedagang ini membanting-banting bak mandi. Iya kalau semua aman terkendali. Bila pas apesnya, apa jadinya kalau secara tidak terduga diberondong dengan sejumlah makian oleh warga yang terganggu...opo ga’ mlayu sipat kuping sampean, hehehe....

            Demikian yang dapat kami sajikan mengenai salah satu profesi unik di kota Surabaya ini. Mohon maaf atas setiap rangkaian kata dan kalimat yang kurang berkenan. Jayalah selalu kota Surabaya !

            ( Okky T. Rahardjo, penikmat kota Surabaya—085645705091 )

2 komentar:

  1. cara yang unik tapi ya itu seringkali mengagetkan mas haha...

    BalasHapus
  2. hahahaa..iyo mas. Suwun wis sempat mampir,

    BalasHapus