Jumat, 17 Februari 2012

Es Campur dan Bakso Pojok Joyoboyo Surabaya

        Sabtu siang, sepulang kerja terasa haus sekali menyiksa kerongkongan. Setelah melintasi jl. Wiyung, menjemput isteri yang bertugas di sekolah swasta daerah tersebut, sepeda motor segera dilajukan mencari tempat perhentian minum yang memadai. Setelah melalui berbagai pertimbangan, teringatlah sebuah kompleks warung es campur dan bakso yang terletak di seberang terminal Joyoboyo Surabaya.


         Melintasi hiruk pikuk jl. Gunung Sari, sekitar 15 menit kemudian kami sampai di warung tersebut. Saya menyebut kompleks warung karena di sini terdapat dua pedagang menjadis atu, yaitu pedagang bakso dan pedagang es campur. Satu tempat, namun berlainan " manajemen pembayarannya". Saya pesan semangkuk es campur dan isteri mengorder seporsi bakso. Kami sering menjadikan tempat ini sebagai jujukan makan siang, karena terdapat es campur yang unik. Es campur ii terasa berbeda dari yang biasa kami temui. Isinya beraneka rupa, terkesan sederhana namun membuat kenyang. Bayangkan saja, dalam sebuah mangkuk ini kami mendapati campuran mulai dari kelapa muda, blewah, tape ketan hitam, kolang kaling, roti hingga dawet. Kalau minum es ini saja rasanya sudah seperti makan nasi saja.


       Bakso yang disajikan pun boleh dibilang menggugah selera. Walaupun untuk ukuran sebuah bakso, penyajiannya terkesan standar bahka tidak terlalu istimewa. Namun tempat ini seringkali menjadi tujuan makan siang orang-orang yang berlalu lalang melintasi terminal Joyoboyo. Warung ini tepatnya berada di seberang sekolah St. Yoseph dekat terminal Bis Hijau tujuan Mojokerto, depan gang yang dihuni personel Klanting. Dulu tempat ini juga dipakai sebagai stasiun Trem, kala masih berjaya di kota Surabaya.


       Kami berdua tertarik dengan es campur yang disajikan di warung ini. Es campur ini rasanya cocok untuk masyarakat ekonomi menengah-ke bawah sebagai alternatif minuman yang menyegarkan. Selain isi yang terkesan " kampungan " juga harganya yang relatif murah. Bahkan kami sering sengaja mampir ke tempat ini bukan mencari baksonya, namun es campurnya. Sehingga bila bakso nya buka namun es campur tutup maka kami batal membeli makanan di situ. Namun sebaliknya, bila es campur nya tersedia maka kami juga sekaligus pesan bakso yang berada di sisi kiri penjual es campur. Harga lima ribu rupiah cukup membuat saya merasa lega setelah menempuh tugas yang melelahka di hari Sabtu ini. Mau mencoba, tempatnya tidak terlalu sulit bila sudah menemukan terminal Joyoboyo. Monggo....















1 komentar:

  1. Saya sangat berterimah kasih banyak kepada AKY WAHYU atas bantuan AKY saya sudah bisa membayar semua hatang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya usaha kecil2an sendiri itu semua berkat bantuan AKY WAHYU yg telah memberikan anka jitunya kepada saya dan alhamdulillah berhasil,,ramalan AKY WAHYU meman memiliki ramalan “GHOIB” yang dijamin 100% tembus,jika anda mau bukti bukan kata2 silahkan anda hubungi AKY WAHYU di nope 085**241**426**755

    BalasHapus