“ Cubit-cubitan..ooy..Cubit-cubitan,
sengol-senggollan..oy..senggol-senggolan..”
sebaris lagu Cubit-Cubitan pada Sabtu, 23 Februari 2013 lalu terdengar
istimewa bagi penggemar Koes Plus di kota Gresik karena dibawakan oleh Bupati
Gresik Sambari Halim bersama Murry, personel koes Plus sebagai sang empunya
lagu. Bertempat di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Gresik yang berlokasi di
jantung kota Pudak tersebut, masyarakat Gresik menikmati acara Koes Plus Night
dalam rangka Hari jadi Kota Gresik.
Malam
itu ratusan pengunjung memadati tempat hiburan umum yang terletak di jl.
Tlogodendo dengan penuh antusias. Koes Plus Night merupakan pembukaan dari
rangkaian acara peringatan hari jadi kota Gresik yang kali ini digelar secara
istimewa. Menampilkan dua personel grup legendaris Koes Plus, Yok Koeswoyo dan
Murry, masyarakat Gresik benar-benar dimanjakan oleh guyuran lagu-lagu Koes
Plus mulai dari awal sampai akhir. Bermula dari penampilan grup Qasidah yang
menampilkan lagu-lagu Koes Plus dengan irama gambus, dilanjutkan dengan
kelompok musik keroncong hingga tampilnya Bejo’s Group selaku band pelestari
kebanggaan warga kota semen tersebut. Bejo’s Group yang malam itu genap berusia
satu tahun mampu menggebrak penampilan dengan menyajikan lagu-lagu Koes Plus
yang sudah akrab di telinga masyarakat.
Yok
Koeswoyo dan Murry yang tampil sebagai bintang tamu, mulai tampil menghibur
masyarakat kota Gresik saat jarum jam sudah mulai menunjukkan angka 20.25 WIB.
Diiringi oleh Bejo’s Group yang dipimpin oleh Bejo Saputra, Yok Koeswoyo mulai
mendendangkan tembang-tembang Koes Plus yang pernah dipopulerkannya. Kolam Susu
yang beliau dendangkan sebagai pembuka penampilan mendapatkan sambutan yang
meriah dari penonton. Selanjutnya Cinta Mulia dan Mawar Bunga pun juga
mendapatkan respon yang semarak. Pada malam itu Yok Koeswoyo mampu membuat
penonton terkesima karena dalam usia yang menginjak kepala tujuh, beliau masih
mampu memberikan penampilan yang atraktif dan menarik. Uniknya, dalam
perjalanan menuju panggung, Yok Koeswoyo sempat diarak dengan cara digotong
oleh beberapa penonton.
Setelah
puas dengan sajian tiga lagu oleh Yok Koeswoyo, selanjutnya giliran Murry yang
melantunkan suara emasnya. Dengan gaya yang santai, kalem dan penuh humor khas
beliau tampil dengan menyapa hangat pengunjung WEP Gresik. Murry yang saat ini
memelihara jenggot tebal menyanyikan Pak Tani sebagai lagu awal penampilannya.
Ketika penonton berteriak meminta lagu Pak Guru, Murry segera menjawab “ bengi-bengi Pak Guru wis turu…”. Namun
Pak Guru tetap dilantunkan demi memenuhi kepuasan penggemar yang sudah sekian
lama menantikan kedatangan beliau di Kota Gresik. Cubit-Cubitan dilantunkan
Murry yang diikuti goyangan para penonton yang memadati tempat hiburan yang
baru direnovasi tersebut.
Secara
keseluruhan penampilan dua personel Koes Plus tersebut mampu memuaskan
penggemar Koes Plus di Kota Gresik yang telah lama tidak bertemu dengan
beliaunya. Siang harinya sebelum penampilan, Yok Koeswoyo dan Murry dikirab
keliling melintasi jalan-jalan utama kota Gresik. Diikuti oleh marching band
dan duta wisata kota Gresik, Yok Koeswoyo dan Murry menyapa warga kota Gresik
yang menanti di sepanjang jalan yang mereka lalui. Bahkan dengan gembira Murry
sempat berkomentar “ Koes Plus belum
habis di Kota Gresik…”.
Okky
T. Rahardjo ( Penggemar Koes Plus dari Surabaya, 085645705091 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar