Heboh
dan rame…itulah kesan setiap kali nonton penampilan band pelestari yang satu ini saat menyuarakan
lagu-lagu Koes Plus di kota Madiun. Pada suatu malam yang dibasahi oleh guyuran
air hujan yang tidak kunjung reda sejak usai maghrib, warga kota Madiun yang
juga merangkap sebagai penggemar Koes Plus sudah bersiap diri menuju sebuah
titik. Saat itu mereka seperti dilanda kehausan oleh hiburan berupa
tembang-tembang Koes Plus yang akan dibawakan oleh band pelestari kesayangan
warga Kota Madiun. Tepat sekali, saat itu B Flat sedang hadir untuk menghibur
warga Madiun dan sekitarnya.
Sebuah
titik yang dituju yaitu Fire Club sebuah tempat hiburan malam yang populer di
kalangan warga kota Madiun. Tepat pkl. 23.00, B Flat sudah bersiap diri di
panggung utama menggantikan home band Fire yang selama beberapa waktu menghibur
pengunjung dengan lagu-lagu top 40 baik Indonesia maupun mancanegara. Malam itu
B Flat kembali mengisi regularitas sebagai pendendang lagu-lagu Koes Plus di
Fire Club. Setidaknya setahun sekali B Flat dapat dipastikan mengisi hiburan di
tempat hiburan yang menawarkan fasilitas karaoke dan diskotik ini. Hal ini
sudah dilakukan mereka selama kurang lebih dua puluh tahun tanpa terputus dan
kehadirannya selalu dinantikan oleh penggemar Koes Plus di kota ini.
Keempat
personel B Flat tanpa banyak basa-basi di awal penampilan langsung menggebrak
dengan lagu karya Murry yang berjudul “Bersama
Lagi”. Sebuah tembang yang mengisahkan sebuah kerinduan untuk berjumpa dan
tidak ingin berpisah lagi. Satu lagi langkah kreatif sebuah band pelestari yang
patut diacungi jempol. Di kala sebagian besar band pelestari memilih langkah
untuk membuka acara dengan Laguku Sendiri, B Flat menjadi salah satu band yang
berbeda langkah. Vokal empuk Wahyu yang ditimpali serangkaian vokal oleh Arwet,
Hans dan Arif mampu mengembalikan lagu ini benar-benar serasa dibawakan oleh Koes
Plus sang penyanyi aslinya.
Tembang
Kembali menjadi pilihan berikutnya
yang mampu menyemarakkan suasana. Saat memasuki bagian reffrein lagu, terdengar
seperti alunan koor massal yang disuarakan oleh pengunjung yang memadati tempat
hiburan yang terletak di pusat kota Madiun itu. Hans yang mengawali dengan
teriakan “ooh..ooh…” seakan merupakan
aba-aba untuk semua yang hadir menyanyikan lanjutan lagu itu secara
bersama-sama. Setelah Kembali sukses
mendarat dengan mulus, barulah Arwet menyampaikan kata-kata pembuka sambil
menyapa para pengunjung, secara khusus pada beberapa tokoh yang malam itu ikut
hadir termasuk diantaranya mantan walikota Madiun yaitu Kokok Raya.
Berikutnya
secara bertubi-tubi B Flat melontarkan tembang-tembang populer karya Koes Plus,
yang mampu diikuti dengan baik oleh penonton yang sudah mulai beranjak dari
tempat duduk untuk berdiri di depan panggung. Dara Manisku, Manis dan Sayang atau Muda Mudi mampu diresponi oleh penonton yang sudah makin panas
terbawa suasana acara. Mereka bernyanyi, bergoyang, dan sekedar menghentakkan
kaki mengikuti irama lagu. Bahkan beberapa orang penonton ada yang memberikan
saweran pada B Flat yang dititipkan pada sang vokalis. Arwet sebagai penerima
saweran tentu saja gembira dan menyampaikan rasa terima kasihnya dengan kata-kata
khasnya yang jenaka dan mengundang pengunjung lain untuk melakukan hal serupa.
B
Flat malam itu mampu membuktikan diri bahwa mereka salah satu yang terbaik di
kelasnya. Mereka bukan saja menghadirkan nostalgia melalui lagu-lagu Koes Plus
yang dibawakan, namun terlebih dari itu juga mampu membawakannya dengan
menghibur siapa saja yang melihatnya. Arwet yang sepintas gaya dan vokalnya
mirip Yon Koeswoyo pun mampu membawakan acara dengan cair selain kepiawaiannya
menyanyikan ulang tembang-tembang legendaris itu. Hans yang menjadi tandem
Arwet mampu juga berperan sebagai Yok Koeswoyo dalam mengisi duet vokal.
Demikian
juga Arief sang pemencet keyboard dan pemetik melody gitar sudah mampu mengisi
posisi sebagai Tonny Koeswoyo melalui lagu-lagu yang dibawakannya secara baik. Adapun
drum diisi oleh Wahyu yang pendiam namun mampu menjaga ketukan lagu-lagu Koes
Plus secara optimal. Bahkan pembagian lagu sesuai karakter vokal masing-masing
pun menunjukkan bahwa mereka bukan band pelestari yang asal-asalan.
Secara
individu, berikut tampak keperkasaan masing-masing personel dalam mengolah
lagu. Arief yang menyanyikan Jangan
Berulang Lagi dan Untukmu. Hans yang
melagukan Untuk Dia dan Jemu. Serta Wahyu yang menyanyikan Kembalilah dan Nusantara VII. Tak ketinggalan sang vokalis yang kebagian posisi
Yon Koeswoyo dalam lagu Selalu atau
pun Doa Suciku. Secara gabungan
mereka pun kompak ketika menyanyikan Da
Da Da yang terdapat pembagian vokal secara bergantian.
Pentas
B Flat seringkali berbeda dibandingkan band pelestari lainnya. Bila band lain
hanya mementaskan lagu selama satu atau dua jam, maka B Flat mampu bertahan
selama tiga jam lebih. Malam makin larut melewati pkl. 00.00, namun tak tampak
tanda-tanda keletihan penonton. Yang ada malah makin larut makin bersemangat
dan menambah gairah para pengunjung yang hadir menikmati lagu-lagu Koes Plus. Makin
rancak lagu yang dibawakan, makin gencar goyangan kepala dan hentakan kaki penonton.
Gelas pun makin banyak berputar….
Beberapa
lagu yang dinyanyikan B Flat : Bersama Lagi, Kembali, Dara Manisku, Manis dan
Sayang, Muda Mudi, Selalu, Kembalilah, Nusantara VII, Derita, Untukmu, Untuk
Dia, Da Da Da, Bujangan, Jangan Berulang lagi, Jemu, Kisah Sedih di Hari
Minggu.
Demikian
yang dapat kami sajikan mengenai penampilan B Flat di Kota Madiun. Mohon maaf
bila ada rangkaian kata dan kalimat yang kurang berkenan. Selamat berjuang B
Flat dalam melagukan karya besar Koes Plus.
(
Okky T. Rahardjo, penggemar Koes Plus dari Surabaya-085645705091 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar