Jenderal (Purnawirawan) Subagio HS ternyata merupakan salah seorang
penggemar berat Koes Plus. Hal itu dibuktikan dengan bersedia didaulat
naik ke atas panggung, saat T-Koes sedang melakukan pementasan di salah
satu rumah makan di Surabaya. Saat itu ketika T-Koes sedang bersemangat
menyanyikan lagu-lagu karya Koes Bersaudara & Koes Plus, tiba-tiba
dikejutkan oleh sebuah pemberitahuan bahwa rumah makan yang berlokasi di
kawasan Surabaya Barat itu kedatangan seorang pengunjung istimewa yaitu
Jenderal (Purn) Subagio HS yang sedang bersantap malam bersama
keluarganya. Kontan saja Galih sang announcer dari T-Koes band
mengundang mantan KASAD pada era reformasi itu untuk bersedia
melantunkan suaranya menyanyikan lagu Koes Plus.
Tak
perlu menunggu lama, dengan fisik yang masih prima, Subagio HS yang
masih khas dengan kumis hitamnya itu naik ke atas pentas. Sebuah lagu
yang dipilih beliau saat itu adalah Manis dan Sayang. Sebenarnya kalau
menyaksikan acara tersebut dari awal, lagu ini sudah dinyanyikan
sebelumnya oleh T-Koes namun karena ini merupakan permintaan dari tokoh
istimewa maka T-Koes pun tidak mempermasalahkan. Manis dan Sayang pun
meluncur dari suara berat khas seorang perwira militer yang pernah
menjadi ketua Dewan Kehormatan Perwira itu. Sebagai apresiasi terhadap
penampilan T-Koes yang telah mengiringi dengan sempurna, di sela
permainan interlude lagu, Subagio sempat berbisik pada Jim tentang
nama-nama personel T-Koes untuk selanjutnya disebutkan oleh beliau
supaya hadirin memberikan tepuk tangan bagi band yang digawangi personel
berusia muda ini.
T-Koes sendiri pada Sabtu malam, 13
Desember 2014 itu menjadi bintang utama dalam perayaan hari jadi radio
Sonora yang ke-empat puluh tujuh tahun. Radio yang awalnya bernama
Salvatore itu menggelar serangkaian acara dalam rangka ulang tahun
dengan berbagai kegiatan yang mendahului berupa donor darah dan senam
massal yang diadakan di resto Bandar Djakarta yang berlokasi di jl. HR
Muhammad Surabaya. Saat itu resto yang menyediakan kuliner berupa
makanan laut tersebut banyak dihadiri oleh keluarga besar Kompas
Gramedia Grup, sebuah perusahaan yang menaungi radio Sonora Surabaya.
Saat
itu dijelaskan oleh Bowo selaku Director Program Sonora Surabaya bahwa
kehadiran T-Koes untuk memeriahkan acara hari jadi radio ini dikarenakan
T-Koes merupakan ikon acara “Legend” yang diudarakan setiap hari Selasa
malam pkl. 22.00 WIB. Acara yang sebelumnya bernama Koesplusholic itu
memang diminati oleh banyak penggemar Koes Plus termasuk di Surabaya.
Salah seorang personel T-Koes yang juga narasumber tetap acara “Legend”
yaitu Agusta Marshall menyatakan bahwa kehadiran T-Koes di Surabaya ini
merupakan semacam uji coba dalam kerja sama dengan Radio Sonora
jaringan. Harapannya, ketika kerja sama ini berlangsung dengan baik maka
T-Koes akan segera dipanggungkan kembali di beberapa tempat.
T-Koes
pada malam itu mampu menyajikan lagu-lagu Koes Plus secara menarik.
Dalam arti, lagu-lagu yang disajikan memang berpatokan pada aransemen
orisinal Koes Plus namun karena mereka mengemas dengan gaya panggung
yang menarik serta perpaduan vokal yang harmonis maka lagu yang sudah
berusia puluhan tahun itu tidak terdengar membosankan. Resto yang saat
itu dihadiri banyak pengunjung berusia muda pun tampak larut menikmati
lagu-lagu Koes Plus yang dibawakan. Kehadiran T-Koes yang atraktif dan
komunikatif mampu membuat siapa pun yang hadir ikut bernyanyi dan
bergoyang bersama, sehingga tidak tercipta gap generasi Antara lagu yang
dinyanyikan dengan para pendengar yang hadir.
Beberapa
kali ketika T-Koes melontarkan untuk request lagu dari pun mampu
diresponi oleh penonton. Sejurus ketika penawaran itu dibuka, penonton
di deretan balkon atas berteriak meminta lagu Diana. Ketika pengunjung
yang berada di deretan sebelah kiri panggung mendengar T-Koes membuka
kembali request maka Nusantara IV pun diminta demikian seterusnya
sehingga terjadi komunikasi yang baik Antara penampil dengan
penontonnya. Bahkan saat lagu dari album Pop Melayu Koes Plus disajikan
pun mereka mampu mengajak penonton untuk berjoget mengikuti lagu Mengapa
dan Tul jaenak.
Acara yang dimulai pada pkl. 19.30 itu
berakhir menjelang pkl. 21.30 dengan suasana ceria dan gembira. Para
personel T-Koes yaitu Galih, Jim, Jalu dan Agusta pun merasa puas dalam
penampilan perdana mereka di Surabaya ini. Sekalipun ini bukan kunjungan
pertama mereka di kota Pahlawan, mengingat tiga tahun sebelumnya hanya
singgah semalam tapi tidak melakukan pementasan. Sekalipun keberadaan
sarana alat-alat pendukung sebelumnya dikeluhkan karena ada beberapa
kekurangan, namun melihat respon pengunjung yang menikmati penampilan
mereka dengan antusias, segala kekurangan itu menjadi bukan lagi
persoalan yang utama. Selanjutnya mereka akan bertolak ke Malang yang
merupakan kampung halaman Agusta untuk melakukan pementasan bersama
komunitas penggemar Koes Plus setempat.
Adapun
lagu-lagu yang disajikan oleh T-Koes yaitu : Laguku Sendiri, Jangan
Memaksakan Diri, Selalu, Manis dan Sayang, Bus Sekolah, Diana, Andaikan
Kau Datang, O La La, Kolam Susu, Buat Apa Susah, Why Do You Love Me,
Nusantara IV, Dara Manisku, Ojo Nelongso, Mawar Bunga, Jemu, Manis dan
Sayang (by Subagio HS), Mengapa, Tul Jaenak, Kisah Sedih di Hari Minggu,
Bujangan, Pelangi, Kapan-Kapan.
Demikian yang dapat
kami sajikan mengenai penampuilan T-Koes sebuah band pelestari ibu kota
yang singgah di kota Surabaya. Maju terus untuk T-Koes, apapun badai
yang menghantam dari luar tetaplah tegar setegar batu karang di tengah
lautan.
( Okky T. Rahardjo, penggemar Koes Bersaudara & Koes Plus dari Surabaya, 085645705091 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar