Minggu, 19 Juli 2020

Tahun Pelajaran Baru, Bagaimana Kabarnya


    
Gambar ilustrasi Google
        Hari ini memasuki minggu kedua tahun pelajaran baru, 2020-2021. Namun sebagaimana beberapa bulan sebelumnya, pembelajaran masih dilakukan secara online atau digunakan istilah daring (dalam jaringan). Bedanya, kali ini sekolah-sekolah sudah lebih siap. Wali murid sudah lebih bisa memahani. Murid-murid pun juga sudah mulai mampu menyesuaikan diri menghadapi pembelajaran yang dilakukan secara jarak jauh ini. Hal ini dikarenakan sekolah sudah mempelajari dari situasi dan kondisi yang sudah terjadi beberapa bulan sebelumnya.

            Saat ini insan pendidikan sudah mulai akrab dengan istilah zoom, google meet, office 365 atau google classroom. Sesuatu yang selama ini asing atau bisa jadi kita tahu aplikasinya, namun kita abaikan karena tidak terlalu memerlukannya. Akan tetapi pandemi ini menuntut semua kita melek teknologi dan sadar akan perubahan dalam segala situasi. Siapa yang tanggap, dia yang bisa bersaing dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Semua kita dituntut untuk serba cepat dan serba bisa menguasai teknologi. Mau atau tidak mau. Suka atau tidak suka.

            Pembelajaran daring bagaimana pun juga, menemukan keunggulan serta kelemahannya. Dari pihak orang tua, kebaikan pembelajaran daring ini menjadikan situasi anak menjadi mudah terkontrol. Apa yang dikonsumsi anak, makin mudah untuk ditertibkan. Anak tidak lagi mudah membeli jajanan secara sembarangan, karena tentu saja orang tua menyediakan konsumsi makanan yang sehat bagi anak-anaknya. Demikian juga dalam mengolah waktu istirahat, tentu anak bisa istirahat dengan maksimal ketika pembelajaran dilakukan di rumah. Hal ini tidak didapati ketika anak melakukan pembelajaran secara reguler, di mana setiap jam pelajaran harus diikuti dengan ketat dan waktu yang sudah diatur secara tepat.

            Namun tentu saja setiap hal baik akan ada kekurangannya. Yang pertama, tentu saja pengeluaran akan bertambah besar dari segi pulsa. Orang tua mau tidak mau mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli pulsa demi menambah kuota. Semua pengeluaran akan menjadi semakin besar bila pembelajaran dilakukan secara live streaming, yang mengharuskan siswa dan guru bertatap muka secara online. Selain itu tentu yang tidak ketinggalan, orang tua mau tidak mau menjadi guru bagi anak-anaknya. Hal yang selama ini diserahkan pada guru, mau tidak mau saat ini menjadi tanggung jawab orang tua. Orang tua mulai menyediakan waktu untuk mengajari anak, bukan sekedar mendampingi belajar loh, tapi mengajari.

Saat memasuki tahun ajaran baru ini yang susah ketika siswa harus mempelajari materi baru yang masih dasar. Bagaimana bisa maksimal mengajari anak kelas 1 SD membaca dan menulis bila pembelajaran dilakukan secara online. Bagaimana rumus phytagoras diajarkan dengan tepat bila tatap muka hanya terjadi melalui layar hp. Bagaimana mungkin mengajarkan rumus geometri yang begitu rumit secara jarak jauh, bila secara tatap muka langsung saja tidak langsung mudah dipahami. Bukankah sebagian besar saat ini menjadi tanggung jawab orang tua yang menjadi sosok guru bagi anaknya secara langsung. Semua kita masih kaget dan belum sepenuhnya siap dengan kondisi ini.


Bagi pihak sekolah, khususnya guru, pembelajaran daring bisa membuat guru ada kelonggaran dalam mempersiapkan materi pembelajaran. Guru tidak lagi terburu-buru memasuki jam pelajaran, karena materi sudah direkam sebelumnya dan masih ada waktu untuk mempersiapkan adminitrasi kelas. Namun di sisi lain, guru juga disibukkan dengan kegiatan setting aplikasi, menyusun pembelajaran melalui sarana online, merekam secara video ditambah lagi menghadapi penilaian tugas yang menumpuk yang biasanya dikumpulkan pada akhir minggu.

Formula apapun saat ini dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan setempat demi kelangsungan proses belajar. Namun bagaimana pun juga tentu lebih menyenangkan bila pembelajaran itu berlangsung ceria, kreatif dan penuh interaktif bila terjadi di dalam kelas seperti awal tahun pelajaran yang lalu. Ah, mudah-mudahan virus Corona ini segera menjauh dan pandemi ini cepat berlalu.

Tetap semangat menjalani hidup di hari ini. Jangan lupa  minum air putih. (Dalam kebersamaan, Okky Rahardjo)
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar