Senin penghujung bulan ini
tepatnya 25 januari 2016, Surabaya Koes Plus Night kembali mengudara memenuhi
ruang dengar penggemar Koes Plus yang memantau radio Sonora Surabaya. Usai
berakhirnya program Sweet Memories, pada pkl. 21.00 sebagaimana biasa program
yang dikhususkan untuk penggemar Koes Plus ini kembali hadir untuk memuaskan
kerinduan penggemar Koes Plus.
Lagu pertama yang menjadi pembuka saat itu adalah Layar
Tancap yang dibawakan oleh Nomo Koeswoyo. Lagu yang dirilis pada tahun 1988 ini
dipilih sebagai opening karena dalam rangka ulang tahun Nomo Koeswoyo yang
berlangsung beberapa hari sebelumnya yaitu 21 Januari. Pembawa acara malam itu
kembali dipercayakan pada Candra Jamil yang seminggu sebelumnya absen
dikarenakan adanya gangguan kesehatan. Candra membuka acara dengan begitu
semangat seperti membuka ruang rindu pada penggemar Koes Plus yang sempat
ditinggalkannya pada satu episode yang lalu.
Memang sejak edisi dua pekan lalu tampuk penyiar acara
SKPN beralih dari Dody kepada Candra. Namun pada edisi lalu rupanya Candra
absen siaran selama satu minggu dikarenakan kesehatannya kurang bagus. Usai
lagu pembuka selesai diputar, Candra menyapa pendengar dan narasumber yang
hadir. Saat itu ketiga narasumber tetap hadir sebagaimana bias auntuk mengawal acara
SKPN ini. Okky Rahardjo, Koesyanto, dan Sam Sugeng menyapa pendengar yang sudah
menunggu acara ini sejak beberapa menit sebelumnya.
Candra membuka percakapan dengan menanyakan kabar terbaru
dari personel Koes Plus. Bagian ini dijawab oleh Okky Rahardjo dengan berkata
bahwa beberapa personel Koes Plus masih memiliki aktivitas yang lumayan padat
dalam waktu dekat ini. Namun paling terbaru didapat dari Nomo Koeswoyo dan Yon
Koeswoyo. Nomo Koeswoyo beberapa hari sebelumnya merayakan ulang tahun di sebuah
hotel di Jakarta dengan dihadiri oleh Menteri Agraria yaitu Ferry Mursyidan
Baldan. Saat itu tampak juga putra-putrinya serta keponakan-keponakannya turut
memeriahkan hari jadinya yang ke-77.
Sementara Yon Koeswoyo masih tampil mengadakan konser
memenuhi undangan tampil di beberapa daerah. Pada Jumat, 29 Januari ini Yon
Koeswoyo bersama personel baru Koes Plus tampil di pabrik baja Krakatau Steel
yang terletak di Cilegon. Harga tiket yang dipatok yaitu Rp. 75.000, 125.000,
dan 200.000. Sementara itu pada 6 Februari Koes Plus akan giliran tampil di
kota Madiun tepatnya berlokasi di Hotel Sun City dengan patokan harga Rp.
200.000, 300.000 dan 400.000.
Sebelum melanjutkan sesi berikutnya Candra memutar lagu
Lagi-Lagi Kamu yang sekali lagi dibawakan oleh Nomo Koeswoyo. Edisi siaran kali
ini menampilkan tema Kenangan Bersama Lagu Koes Plus. Koesyanto yang
mendapatkan giliran pertanyaan selanjutnya menceritakan kenangan yang
dimilikinya pada lagu Djanjimu yang ada pada album Volume 2. Saat itu dia
bercerita bahwa pada masa mudanya ada kenangan yang tak terlupakan bersama sang
kekasih yang pernah disayanginya. Sebagaimana kutipan pada lagu tersebut “Seperti layang-layang dengan talinya, di
atas awan slalu berdua...”. Dia ingin menjalin cinta selalu berdua bersama
sang kekasih. Namun apa daya pada akhirnya cinta itu tak pernah berlanjut,
karena sang kekasih harus mengikuti tugas orang tuanya ke Bandara Polonia Medan
dari tugas sebelumnya di Bandara Juanda Surabaya.
Candra selanjutnya membuka kesempatan bagi pendengar untuk
ikut berpartisipasi. Nomor telepon dan SMS mulai diaktifkan. Aturan main pada
acara kali ini yaitu pendengar bercerita tentang lagu Koes Plus yang menjadi
kenangannya. Ada salah seorang pendengar yang menginginkan lagu Hanya Temanku
karena mengingat kenangan manis saat pendekatan dengan kekasihnya waktu lalu.
Ada pula seorang pendengar yang meminta tembang Telaga Sunyi diperdengarkan
karena menggambarkan keagungan sebuah cinta.
Sam Sugeng yang pada siaran kali itu mengenakan jaket
oranye dengan latar belakang kaos Koes Plus berwarna hitam berkisah bahwa
kesayangannya pada lagu berjudul Bertemu Kembali. Hal ini dikarenakan ada
sebuah hal tak diduga dalam hidupnya. Kala muda dia sering bermain bulu tangkis
di depan rumah Koesyanto. Namun saat itu mereka tidak saling mengenal. Tiada
diduga saat usia sama-sama dewasa di atas empat puluhan, keduanya bertemu
sebagai penggemar Koes Plus. Hal itu digambarkannya sebagai sebuah reuni
pertemuan kembali.
Okky pun mengisahkan bahwa kenangannya tak akan hilang
pada lagu Rasa Hatiku. Saat itu dia berkisah bahwa saat pacaran dia menuliskan
kata-kata romantis dengan menyadur pada untaian kalimat yang ada pada lagu
tersebut. Namun belakangan ketika sudah menikah, istrinya menyadari bahwa
rangkaian kalimat tersebut ternyata ada pada salah satu lagu Koes Plus.
Dari sekian banyak kisah kenangan yang ada pada lagu Koes
Plus, sebuah cerita sempat disampaikan oleh salah seorang pendengar yang
membuat semua yang di studio terhenyak terdiam seribu bahasa. Kala itu seorang
ibu bercerita bahwa saat dia masih remaja dan tinggal dalam sebuah rumah kos,
ada salah seorang temannya yang kalau mendengar lagu Hidup Yang Sepi selalu
berteriak histeris. Saat itu ketika ibu ini memutar sebuah radio yang
memperdengarkan lagu Hidup Yang Sepi, maka temannya yang ada dalam salah satu
kamar kos akan segera berteriak histeris tanpa diketahui penyebabnya.
Lagu Hidup Yang Sepi sendiri dikisahkan oleh salah satu
narasumber sebagai ungkapan hati Yon Koeswoyo yang kesepian. Saat itu di waktu
senja hari, satu per satu saudaranya yang sudah menikah masuk ke rumah
masing-masing. Tinggallah dia sendirian sebagai personel Koes Plus satu-satunya
yang belum menikah, harus tinggal sendirian dan kesepian. Akhirnya terciptalah
lagu yang dirilis pada ahun 1970 itu.
Acara hampir ditutup ketika salah seorang staf redaksi
Jawa Pos mengisahkan kenangannya dengan lagu Koes Plus yang berjudul Aku
Kembali. Dia mengisahkan saat siang hari menyanyikan lagu-lagu Koes Plus dengan
memainkan gitar bersama teman-temannya di ujung kampungnya di Surabaya.
Oleh karena waktu yang
sudah tidak memadai, maka acara ditutup oleh Candra Jamil. Lagu Selamat Tinggal
yang berisi kata-kata perpisahan dari berbagai bahasa dinyanyikan oleh Koes
Bersaudara dipilih sebagai lagu pamungkas. Tak lupa sebuah pesan penutup
disampaikan oleh ketiga narasumber yaitu “Jayalah selalu musik
Indonesia...!!!”. Sampai jumpa pada liputan siaran berikutnya.
( Okky T. Rahardjo, 085645705091, 5B32CC16 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar