“Betapa
hidup ini seperti berpacu, yang sempat kupacu…hanya keringat”. Lagu dengan
judul Waktu Tjepat Berlalu ini menghentak suasana waktu yang menunjuk pukul
21.00. Hal ini berarti tanda acara Surabaya Koes Plus Night segera dimulai.
Lagu berirama rock ‘n roll yang dibawakan oleh Tonny Koeswoyo ini sengaja
dipilih sebagai pembuka mengingat tema siaran kali ini yaitu Mengenang 80 Tahun
Tonny Koeswoyo. Sebagaimana diketahui bahwa Tonny Koeswoyo lahir pada 19
Januari 1936, maka pada edisi 18 Januari ini siaran di radio Sonora Surabaya
difokuskan untuk mengenang sang maestro pendiri Koes Bersaudara dan Koes Plus
itu.
Usai
menyapa pendengar dan narasumber yang hadir, Dody selaku pemandu acara memutar
tembang berikutnya yaitu Kusayang Padanya yang kembali dibawakan oleh Tonny
Koeswoyo. Rupanya lagu ini menarik perhatian Dody yang saat itu menyatakan
bahwa lagu ini berbeda dari lagu-lagu Koes Plus yang sering didengarnya. Salah
seorang narasumber menyatakan bahwa lagu ini berbeda karena beberapa faktor.
Yang pertama karena album Berjumpa Lagi dibantu oleh iringan orkestra pimpinan
Yanuar Ishak sehingga terdengar lain dalam penataan musiknya. Di sisi lain pada
lagu ini Koes Plus mulai sedikit terpengaruh oleh gaya lagu yang biasa diramu
oleh Gang Pengangsaan, sehingga lirik-liriknya terdengar penuh makna yang
mendalam tidak lugas sebagaimana biasanya.
Koesyanto
sebagai salah satu narasumber yang hadir saat itu menyampaikan profil singkat
sosok Tonny Koeswoyo. Secara lancar dan lihai sebagai seorang fanatik, sosok
Tonny dijelaskannya mulai lahir hingga meninggal dunia. Penekanannya yaitu pada
karya yang dihasilkan oleh Tonny yang begitu memukau dan melampaui
masanya. Dody pun segera membuka line
telepon dan SMS yang pada siaran kali ini fokus pada lagu-lagu yang dinyanyikan
oleh Tonny Koeswoyo. Pembatasan ini diperlukan supaya lebih terarah. Sedangkan
kalau hanya pada karya yang dibuat oleh Tonny Keswoyo akan begitu banyak karena
sebagian besar dinyanyikan oleh Yon Koeswoyo.
Dody
sempat bertanya lagu apa yang populer dnyanyikan oleh Tonny Koeswoyo. Salah
seorang narasumber menyebutkan bahwa kalau yang masih familier yaitu Jangan
Berulang Lagi. Mengingat lagu ini pernah direkam ulang oleh Fadly, vokalis Padi
dalam album yang digarap oleh Erwin Gutawa. Memang bagi telinga pendengar musik
Indonesia saat ini, tidak mudah untuk mengenali lagu yang dinyanyikan oleh
Tonny yang masih akrab di telinga masyarakat umum. Kalau hanya sekedar karya
Tonny mungkin masih banyak yang mengenali.
Benar
saja, sebagian besar pendengar pun sepakat dengan lagu Jangan Berulang Lagi
sebaga karya Tonny yang masih populer saat ini. Terbukti, begitu banyak yang
request untuk memesan lagu yang ada di album volume empat ini. Namun untuk
mempermudah pencarian, salah seorang narasumber sampai harus menuliskan judul
yang benar menggunakan ejaan lama yaitu “Djangan Berulang lagi” dan ditunjukkan
pada Dody. Hal ini dikarenakan beberapa kali Dody mencari menggunakan mesin
pencarian dengan kata kunci “Jangan..” lagu tersebut tidak ditemukan.
Animo
pendengar terhadap siaran edisi khusus Tonny Koeswoyo kali ini sangat besar
mengingat banyak pendengar yang memesan lagu yang memang dinyanyikan oleh Tonny
Koeswoyo. Katresnan, Aku Dan Dirimu, Tiada Kata Terlambat dan Si Pantang Si
Puntung menjadi pilihan untuk diputar saat itu. Bahkan salah seorang staf
harian Jawa Pos pun sempat menyampaikan bahwa personel Koes Plus yang paling
ganteng yaitu Tonny Koeswoyo. Lagu yang menjadi pilihannya yaitu Dini termasuk
yang sempat diputar malam itu.
Di
antara pendengar yang menelepon terdapat salah seorang musisi Surabaya bernama
Andi yang mengaku memiliki kafe dan sering menghadirkan lagu-lagu Koes Plus
bersama saudara-saudaranya. Andi yang merupakan peniup saxophone itu mengakui
bahwa Koes Plus memang layak disebut sebagai band legendaris karena berbagai
karyanya mampu menghibur berbaga lapisan masyarakat dan dikenang hingga saat
ini. Saat itu Dody sempat menawarkan diri pada Andi untuk sesekali mampir ke
Radio Sonora untuk unjuk kebolehan bermain alat musik tiup memainkan lagu-lagu
Koes Plus.
Sam
Sugeng sebagai salah satu narasumber yang hadir menyatakan bahwa Tonny Koeswoyo
merupakan personel yang bersuara khas. Dia bisa membawakan lagu bernuansa rock
dengan vocal yang terdengar gahar. Namun pada sisi lain Tonny Koeswoyo juga mampu
membawakan lagu yang lembut namun terasa berbeda dalam pembawaannya. Vokal
Tonny yang terdengar beda satu lagu dengan lainnya itu menjadi ciri khas
tersendiri yang kadang tidak mudah dikenali. Sebagaimana pada lagu Waktu Tjepat
Berlalu dan Kusayang Padanya yang sempat diputar pada awal siaran, keduanya
terdengar lain seakan dinyanyikan oleh
orang yang berbeda pula.
Walaupun
siaran kali itu fokus pada lagu yang dinyanikan oleh Tonny Koeswoyo namun ada
saja pendengar yang memaksakan diri meminta lagu Koes Plus yang vokalnya
dinyanyikan oleh personel lain. Permintaan lagu macam Tul Jaenak, Telaga Sunyi,
Why Do You Love Me atau Kisah Sedih Di Hari Minggu harus diabaikan dulu.
Sementara ada banyak permintaan yang walaupun dinyanyikan Tonny Koeswoyo juga terpaksa
tidak bisa dipenuhi mengingat terbatasnya waktu. Lagu macam Poor Clown, Lingsir
Ngulon, E-E-E atau Pager Kuning terpaksa tidak bisa mengudara.
Sebagian
besar pendengar bisa diidentifikasi sebagai penggemar Koes Plus yang fanatik terbukti
dari pilihan lagu yang diminta pun tidak umum. Seperti lagu Aku Dan Dirimu yang
jarang dijamah oleh pendengar umum, malam itu hadir dan membawa suasana haru di
tengah waktu yang sudah mulai beranjak malam. Sebaga pilihan penutup diputarlah
Si Pantang Si Puntung dan Sederhana Bersamamu yang merupakan pilihan seorang
ibu yag tinggal di kawasan Darmo.
Narasumber
juga menyampaikan bahwa ada beragam acara mengenang Tonny Koeswoyo, diantaranya
diadakan di Solo pada 24 dan 31 Januari 2016. Termasuk juga di Madiun pada 6
Februari 2016 dengan mengahdirkan Koes Plus formasi terbaru. Saat itu sang
narasumber juga mengucapkan selamat hari jad ketujuh untuk Klub Penggemar Koes
Plus Arema (KPKA) yang jatuh tepat pada 18 Januari itu. Pada akhir acara ketiga
narasumber menutup dengan pesan singkat “Jayalah selalu musik Indonesia..!!!”.
(
Okky T. Rahardjo, 085645705091, 5B32CC16 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar