Senin, 04 Januari 2016
kembali siaran Surabaya Koes Plus Night mengudara menghiasi ruang dengar
penggemar Koes Plus. Pada edisi awal tahun ini siaran dibuka dengan lagu “1
Januari” yang dibawakan oleh Yon Koeswoyo dari album Reuni yang rilis tahun 1990.
Setelah libur siaran selama satu edisi, kali ini Surabaya Koes Plus Night
kembali hadir di awal tahun dengan suasana yang segar usai menikmati liburan.
Pada tanggal 28 Desember
2015 lalu acara SKPN memang mengudara namun saat itu tidak didampingi oleh
narasumber tetap. Ketiga narasumber diberi kesempatan libur, mengingat Dodik
selaku penyiar tetap juga sedang berlibur di Tuban, kota kelahirannya. Sementara
acara SKPN sendiri tetap mengudara dengan diisi oleh lagu-lagu Koes Plus yang
diputar secara playlist. Sementara penyiar yang memandu adalah penyiar yang
saat itu sedang bertugas piket.
Usai tembang 1 Januari
meluncur, maka lagu Doa Suciku menjadi pilihan kedua untuk diputar. Doa Suciku
dipilih mengingat ada kalimat pertama yang berbunyi “Setahun telah berlalu...”
sebagai penanda berakhirnya sebuah tahun dengan kisah cinta yang berakhir
syahdu. Usai dua lagu diputar sebagai awal acara, Dodik mulai menyapa pendengar
beserta ketiga narasumber yang hadir. Dodik saat itu menanyakan bagaimana kabar
masing-masing personel Koes Plus saat ini.
Narasumber tetap yang
terdiri Okky Rahardjo, Koesyanto dan Sam Sugeng pun bergantian menjelaskan
keberadaan masing-masing personel Koes Plus. Yon Koeswoyo masih eksis dengan
dibantu ketiga player berusia muda yaitu Acil, Soni dan Seno. Sementara Yok
Koeswoyo beberapa kali terlibat dalam pementasan keliling bersama Kiai Kanjeng
pimpinan Emha Ainun Najib. Di sisi lain Nomo Koeswoyo pada hari itu juga
bertepatan tampil di Polda Jatim Surabaya.
Dodik pun sempat
menanyakan apakah personel Koes Plus senior pernah tampil bersama dalam satu
panggung. Sam Sugeng menjawab bahwa peristiwa itu pernah terjadi pada 2013
dengan format reuni akustikan yang menghadirkan Yon, Yok dan Murry tampil
bersama setelah sekian tahun tampil sendiri-sendiri. Selanjutnya acara
dilanjutkan dengan membuka request untuk penggemar secara bebas. Salah seorang
pendengar yaitu Herman memesan lagu Minum Kopi Bersama untuk didengarkan bersama
keluarga. Segera saja lagu yang dirilis tahun 1978 itu meluncur bersama Bilakah
Kau Pulang yang dipinta oleh Hariono dari Wringin Anom, Gresik.
Malam itu siaran radio
hanya membuka forum telepon mengingat ada gangguan pada jaringan SMS sejak
acara yang mengudara sebelumnya. Salah seorang pendengar bernama Jufri sempat
mengajukan dua pertanyaan. Pertanyaan pertama yaitu apakah lagu Kembali Koes
Bersaudara merupakan kisah tentang bergabungnya Nomo Koeswoyo dalam grup
tersebut ? Koesyanto selaku narasumber menjawab bahwa lagu tersebut memang
menandakan kembalinya Nomo bergabung bersama Koes Bersaudara. Sementara untuk
pertanyaan kedua yaitu apakah Murry pernah bekerja di pabrik gula di Jember. Narasumber
SKPN pun mencoba menjawab bahwa memang demikian halnya Murry pernah berada di
pabrik gula Selosenan Jember namun dalam kapasitas bermain musikbukan buruh
pabrik.
Selanjutnya acara
berlanjut dengan pemutaran lagu demi lagudan beebrapa pertanyaan serta
pembahasan menarik mengenai Koes Plus. Seorang penggemar Koes Plus dari
Mojokerto yang menyebut diri sebagai Abah Darman saat itu baru bergabung. Beliau
memesan lagu E-la E-lo yang dirilis dalam album Pop Jawa Koes Plus Volume 1. Kami
sempat kesulitan mencari lagu tersebut dalam mesin komputer yang ada di radio
Sonora. Mengingat lagu tersebut ternyata menggunakan tanda pemisah untuk
penulisan judul.
Seorang pendengar yaitu
Naning yang berasal dari Wiyung Surabaya sempat mengkonfirmasi bahwa pada
tanggal 21 Januari ada salah satu personel Koes Plus yang berulang tahun. Kami lalu
menjawab bahwa pada tanggal tersebut merupakan hari jadi Nomo Koeswoyo. Sementara
berdekatan dengan hari itu yaitu 19 Januari merupakan hari lahir Tonny
Koeswoyo. Naning ini ternyata merupakan seorang ibu yang merupakan penggemar
acara Sonora The Legend yang biasanya diasuh oleh Agusta Marshall.
Lagu-lagu yang beredar
malam itu antara lain Minum Kopi Bersama, Bilakah Kau Pulang, Why Do You Love
Me, Bis Sekolah, Hatiku Beku dan Jangan Putus Asa sebagai penutup siaran. Selanjutnya
penggemar Koes Plus di Surabaya dan sekitarnya melanjutkan bernostalgia dengan
lagu-lagu Koes Plus melalui siaran The Legend yang disiarkan oleh Radio Sonora
Jakarta secara relay.
Demikian yang dapat kami
sampaikan mengenai program siaran Surabaya Koes Plus Night edisi awal tahun. Sebagai
penutup siaran, narasumber pun tak lupa memekikkan salam penutup “Jayalah
selalu musik Indonesia...!!!”. Sampai jumpa pada liputan siaran berikutnya.
( Okky T. Rahardjo, 085645705091, 5B32CC16 )
Mantaap, mas Okky...apakah tsb bisa di relay di radio Batam atau streaming ?? Sy sangat ingin mengikutinya. Tkdh. Salam JN !!
BalasHapusMantaap, mas Okky...apakah tsb bisa di relay di radio Batam atau streaming ?? Sy sangat ingin mengikutinya. Tkdh. Salam JN !!
BalasHapus