Kamis, 13 Juni 2013

B Flat Menyebarkan Virus Koes Plus di Kota Madiun



         Sore itu langit kota Madiun berwarna kelabu. Mendung bergelayut membuat cuaca terasa gelap, padahal waktu masih menunjukkan lepas pukul16.00 WIB. Cuaca yang terkesan ragu-ragu, antara hujan dan tidak membuat resah warga yang hendak memiliki acara di luar rumah. Namun perlahan tapi pasti, cuaca yang semula tak bersahabat, menjadi cerah kala waktu menunjukkan pukul 17.30 WIB. Secerah hati warga kota Madiun yang akan melanjutkan aktivitas.Di sebuah kampung yang bernama Tawang Jaya, di situlah kami menuju. Mencoba memenuhi undangan seorang teman yang adiknya mengadakan syukuran khitan. 

            Lokasi Tawang Jaya tidak terlalu sulit untuk ditemukan karena terletak di belakang terminal kota Madiun. Hari itu keluarga bpk. Yulianto mengadakan syukuran khitanan putra pertamanya. Istimewanya, acara ini dirayakan dengan mengundang salah satu band pelestari dari ibu kota. Ketika jarum jam menunjukkan pkl.18.10, rombongan kami yang berasal dari Surabaya tepat berhenti di sebuah rumah yang dinaungi tenda besar. Saat itu mulai terdengar lagu pembuka yng dilantunkan oleh band yang saat itu tampil. Seiring Sejalan dipilih sebagai tembang perdana untuk menyambt tamu-tamu yang hadir. 

            Terlihat di panggung wajah-wajah senior di dunia pelestarian lagu-lagu Koes Plus. Arwet Soewarno sebagai vokalis sekaligus pemetik rhytym gitar. Arif yang berposisi pemencet keyboard merangkap pemetik gitar melody. Bass gitar dipercayakan pada Hans. Sedangkan penabuh drum yaitu Wahyu. Ya, mereka adalah personel B Flat band yang malam itu mengisi acara hiburan di salah satu sudut kota Madiun. Musik yang dibawakan terasa kental sekali dengan nuansa Koes Plus, menandakan mereka adalah sebuah band yang sudah matang malang melintang di dunia pelestarian Koes Plus. 

            Manis dan Sayang dipilih sebagai lagu kedua untuk lebih mengakrabkan suasana malam itu. Para tamu undangan makin terasa akrab ketika Bis Sekolah dipilih sebagai lagu ketiga sebelum pada akhirnya mereka jeda untuk memberi kesempatan suara adzan berkumandang. Sekitar tiga puluh menit pentas kosong, sementara para tamu terus berdatangan untuk ikut berbagi rasa bahagia. Para personel B Flat pun memanfaatkan kesempatan ini untuk menghisap rokok yang selalu menemani aktivitas mereka.

            Setelah mengakhiri waktu jeda, B Flat kembali menggebrak dengan lagu-lagu yang pernah dipopulerkan oleh Koes Bersaudara dan Koes Plus. Selalu didendangka untuk mengawali peampilan mereka pada sesi ketiga itu. Setelah itu Rasa Hatiku disuarakan oleh vokalis yang sepintas wajah dan suaranya mirip dengan Yon Koeswoyo ini. Sebuah lagu berbahasa Inggris yaitu She Is The One menjadi pilihan berikutnya untuk dibawakan. Selanjutnya Arwet membuka kesempatan bagi para tamu undangan yang ingin lagu-lagu kesayangan mereka dinyanyikan. 

            Request lagu-lagu Koes Plus pun silih berganti dipinta untuk dibawakan. Cukup dengan berteriak judul lagu yang dimaksud, maka personel B Flat pun siap untuk menghadirkan lagu tersebut. Tentu sepanjang kesiapan B Flat untuk membawakannya, mengingat begitu banyak lagu yang diinginkan oleh para tamu yang menghadiri acara malam itu. Bahkan demi memuaskan hati pengunjung, beberapa orang tamu pun sempat menyanyikan lagu yang diinginkan dengan maju ke panggung untuk diiringi langsung oleh B Flat. P Seperti ketika ada beberapa tamu yang menjajal beradu vocal dengan sang vokalis pada lagu Hidup Yang Sepi, Diana dan Tangis Di hatiku.

            B Flat malam itu tampil prima dan cukup komunikatif dalam menyuarakan lagu-lagu Koes Plus. Sepertinya mereka memiliki dua misi dalam setiap aksi panggung yang mereka jalankan. Misi pertama adalah menghibur para pengunjung yang menyaksikan penampilan mereka. Untuk hal ini mereka siap dengan lagu-lagu populer Koes Plus yang cukup familier di telinga masyarakat umum. Sementara misi kedua adalah memperkenalkan lagu-lagu Koes Plus yang kurang terlalu dikenal kalangan umum. Dalam menjalankan misi kedua ini, B Flat sesekali menyelipkan lagu Koes Plus yang kurang populer di antara beberapa lagu hits yang dinyanyikan. Seperti halnya ketika B Flat membawakan lagu Kalau Kutahu yang jarang diperdengarkan oleh band pelestari termasuk oleh Koes Plus sendiri.

            Tidak hanya piawai dalam mendendangkan lagu-lagu Koes Plus yang disertai permainan musik yang hampir mendekati aslinya, mereka juga mampu menghibur dengan gaya komunikatif khas mereka. Arwet yang menjadi ujung tombak band ini beberapa kali melakukan komunikasi dengan penonton di atas panggung. Seperti halnya ketika melagukan Kisah Sedih Di Hari Minggu, Arwet meminta penonton untuk bersama-sama menirukan bagian interlude lagu ini melalui senandung yang disuarakan dari mulut seakan menggantikan suara keyboard.    

            Acara makin marak ketika Oh Kasihan didendangkan oleh B Flat dengan beberapa bagian diberi variasi sehingga terdengar jenaka. Gaya menyanyikan lagu Oh Kasihan ini pada awalnya dipopulerkan oleh penggemar Koes Plus daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sehingga terdengar timpalan “salahe ‘ra nduwe bojo” untuk menimpali bagian syair “sendirian tiada lagi kasih sayang”. Atau ketika kalimat “Oh kasihan..Oh kasihan..” disuarakan, maka para pengunjung segera membalas dengan menjawab “ora ‘po –‘po…”.

            Mendekati pkl. 20.00, B Flat sempat pamit undur sejenak untuk istirahat, mengingat kalau mereka tampil di Madiun selalu berdurasi di atas tiga jam. Sebelum turun dari panggung, mereka sempat membuat penonton bertanya-tanya ketika akan membawakan sebuah lagu yang berjudul vertigo. Ucapan ini kontan membuat beberapa penonton tertawa karena tentu saja tidak ada lagu Koes Plus yang berjudul vertigo. Ternyata yang dibawakan adalah sebuah lagu berbahasa Inggris (apa hayo...).

            Pentas malam itu sempat berganti pengisi dengan tampilnya band dari sekelompok penggemar Koes Plus. Band yang bernama KPK ini mencoba menghadirkan lagu-lagu Koes Plus yang sebelumnya tidak dilirik oleh B Flat. Sehingga malam itu lagu-lagu Koes Plus cukup variatif dihadirkan oleh penggemarnya. Beberapa lagu yang mereka bawakan diantaranya yaitu : Surate Wanito, Penyesalan dan Tiada Lain Di Hatiku

            KPK yaitu Komunitas Penggemar Koes Plus merupakan wadah bagi pecinta Koes Plus yang berada di kota Madiun. Tidak hanya merupakan ajang berkumpul, mereka juga eksis dengan adanya sebuah band pelestari seperti yang tampil pada malam itu. KPK band terdiri dari Agus Winardi (gitar 1), Galih (gitar 2), Fajar (drum), Budi (bass), Mr. Dee (vocal) dan Tri Cahyono pada posisi keyboard sekaligus sebagai ketua KPK.

Peampilan B Flat pada rabu malam itu cukup membuat greget warga kota Madiun yang menyaksikan. Tidak hanya dipuaskan oleh gaya Arwet yang mirip Yon Koeswoyo, pemain bass yaitu Hans pun mampu menjiwai permainan Yok Koeswoyo. Tampak kemesraan vocal Arwet dan Hans dalam membawakan lagu-lagu duet Koes Plus seakan menyiratkan pada duet legendaris personel Koes Plus. Hans juga cukup sukses membawakan lagu karya Yok Koeswoyo yaitu Maria. 

            Permaianan melody gitar dan keyboard oleh Arif seakan mampu memberi nyawa pada setiap lagu KoesPlus yang dibawakan. Gebukan drum oleh Wahyu pun seakan mengingatkan orang pada pukulan drum yang pernah dilakukan oleh Murry. B Flat memang sebuah band pelestari yang mampu membuktikan bahwa mereka memiliki jam terbang yang cukup baik untuk menyuarakan karya-karya dari band legendaris Koes Plus. 

Tidak banyak band pelestari yang mampu tampil sambil menyapa dan menghibur pengunjung dengan cukup baik, bila yang tampil dengan musik yang bagus sudah  banyak. B  Flat telah hadir bukan hanya sebagai pengisi acara yang baik, namun mereka adalah penghibur yang kehadirannya mampu mewakili kerinduan pada sosok Koes Plus. Teruslah berjuang, B Flat..kami selalu mendukungmu.

Demikian yang dapat kami sajikan melalui sekilas pandangan mata pada sebuah acara syukuran di kota Madiun yang menghadirkan band pelestari Koes Plus. Mohon maaf atas setiap rangkaian kata dan kalimat yang kurang berkenan. Terima kasih atas perhatiannya.

( Okky T. Rahardjo, penggemar Koes Plus dari Surabaya-085645705091 )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar