Madiun
merupakan kota menengah yang masyarakatnya tidak sesibuk kota Surabaya ataupun
kota besar lainnya. Namun ada banyak kenangan yang bisa digali di kota ini.
Keramahan penduduk, ketenangan kota hingga beragamnya kuliner yng tersedia
merupakan kerinduan tersendiri untuk selalu kembali menjejakkan kaki di kota
ini. Melalui tulisan kali ini saya akan mengajak anda untuk menengok salah satu
sudut kuliner kota Madiun. Percayalah tetap akan bercita rasa Koes Plus,
hehehe…
Sebagaimana
diketahui bahwa di kota ini memang sudah terbentuk sebuah komunitas penggemar
Koes Plus yang bernama KPK Madiun. Namun KPK yang ini bukan cabangnya lembaga
pimpinan Abraham Samad loh, melainkan Komunitas Penggemar Koes Plus. KPK
dipimpin oleh Tri Cahyono yang tinggal di jl. Salak. Eh, bicara tentang jl.
Salak…sebelum menuju rumah mas Tri Cahyono, kita akan menjumpai sebuah toko
pusat oleh-oleh khas Madiun yang bernama Taman Sari. Di situ tersedia berbagai
jajanan khas kota Madiun yang bisa dibawa ulang ke kota asal. Hmm, kalau ini
promosi dikit…KPK Madiun memiliki dua band pelestari yang terdiri dari dua
lapis generasi. Lapis pertama tentu yang senior bernama KPK. Selanjutnya yang
lebih junior bernama Ontong Gedang band, kabarnya sebagian personelnya masih
berstatus mahasiswa. Dua band ini sudah mencoba berbagai even yang ada di kota
Madiun dan keberadaan mereka mendapatkan sambutan yang positif dari penggemar
Koes Plus di kota Madiun.
Nah
kali ini saya akan mengajak anda untuk menuju jl. Panglima Sudirman. Di sini
terdapat Pasar Besar Madiun. Pusat belanja tradisional kebanggaan warga kota
Madiun. Tapi bukan pasar ini yang akan saya ceritakan, melainkan sebuah tempat
yang tepat berada di depannya. Ya di sebuah bangunan rumah yang terletak di jl.
P. Sudirman 160 kita akan menjumpai sebuah depot makanan yang tidak umum. Tidak
umum di sini artinya yang mereka jual tidak mudah didapati di kota Madiun,
kalau di kota besar mungkin sudah umum. Depot ini bernama Ghavena Steak.
Melihat namanya sudah pasti yang dijual adalah panganan berupa steak. Kalau di
Surabaya, mungkin semacam Kampung Steak. Di sini dijual steak dengan berbagai
olahan, misalnya Beef Crispy atau Chicken Crispy. Bahkan tersedia paket dobel
porsi yaitu double beef crispy dan double chicken crispy. Tidak hanya steak,
depot ini juga menyediakan makanan lain yang akrab dengan lidah kebanyakan
orang diantaranya Gado-gado dan Bakso yang menjadi alternatif pilihan bagi yang
tidak suka steak.
Berbagai
minuman segar juga menjadi andalan depot Gavena ini. Mereka menyediakan minuman
dengan berbagai kombinasi. Tersedia es hijau daun, es new combi atau es
pineapple. Bermacam jus dan milkshake juga bisa menjadi pilihan lain yang
disajikan. Rasanya nikmat dan menyegarkan. Harganya pun terjangkau. Bahkan terdapat paket hemat bila kita makan di
tempat dua steak dan dua jus, maka akan mendapatkan gratis seporsi steak. Paket
hemat ini berlaku pada hari Selasa s/d Jumat mulai pkl. 18.20 s/d 20.30…Nah mau
mencoba ?
Lalu apa
hubungannya dengan Koes Plus dong ? Sabar..sabar…ketika kita memasuki depot ini
kita akan segera menyadari bahwa pemilik depot ini adalah penggemar berat Koes
Plus. Di ujung tembok terdapat display berbagai foto Koes Plus dengan berbagai
pose. Ada foto Koes Plus dengan pose yang sudah umum kita lihat, terdapat pula
gambar cover piringan hitam Koes Plus juga foto keluarga besar Koeswoyo
Bersaudara yang pernah diabadikan oleh sang pemilik.
Display gambar
Koes Plus ini terlihat mencolok sekalipun dari luar. Sehingga mudah untuk
dikenali bagi siapa pun yang ingin berkunjung. Pemilik depot ini memang
merupakan penggemar berat Koes Plus. Bahkan beliau mengaku bukan hanya sebagai
penggemar namun sudah dianggap saudara sendiri oleh personel Koes Plus. beliau
adalah bpk. Endi yang merupakan pemilik depot sekaligus seorang pengusaha sukses
di kota Madiun. Endi memang sengaja mengekspresikan kecintaannya pada Koes Plus
dengan menampilkan foto-foto Koes Plus pada depot yang dia kelola. Bahkan ada
rencana akan membuat lebih banyak lagi tampilan gambar Koes Plus di depot
Gavena itu.
Gavena sendiri
merupakan akronim nama putri bungsunya yang artinya putrid ketiga bernama Vena.
Kecintaan Endi pada Koes Plus tidak perlu diragukan lagi. Bahkan beliau juga
yang menghadirkan Koes Plus ketika show di kota Madiun. Langkah pertama pernah
beliau mulai pada tahun 1996, saat itu dalam rangka tour nusantara Koes Plus
menghibur warga kota Madiun di hotel Merdeka. Hal ini berulang pada tahun 2000,
saat formasi Jack dan Andolin. Yang terbaru dan paling dikenang warga Madiun
adalah ketika reuni Koes Bersaudara pada bulan Juli 2011. Saat itu hadir Yon
Koeswoyo bersama personel Koes Plus Pembaruan, juga Yok Koeswoyo. Tak
ketinggalan Nomo Koeswoyo beserta grup pengiringnya yang dipimpin oleh
Gusmanto. Bahkan saat itu ketiga personel Koes Bersaudara diarak keliling kota
Madiun menggunakan jeep terbuka.
Endi memang
penggemar Koes Plus sejati. Bahkan beliau pernah menyatakan tidak masalah tidak
mendapatkan keuntungan yang banyak bahkan mungkin rugi. Yang penting, Koes Plus
bisa hadir menghibur warga kota Madiun. Hal ini sudah terbukti dari beberapa
kali kunjungan Koes Plus di kota yang termasuk Daop VII untuk jalur kereta api
ini. Endi pun bersedia menukarkan kisah dan pengalamannya sebagai penggemar
Koes Plus bila ada sesame fans Koes Plus yang berkunjung ke depot yang menjadi
satu dengan kediamannya itu.
Bila kebetulan
sedang melintas atau berkunjung ke kota Madiun, monggo mampir di Depot Gavena.
Makanan dan minuman yang dijual memang berkesan mewah, tapi yakinlah harganya
terjangkau untuk semua kalangan.
Demikian yang
bisa kami sajikan melalui tulisan ini. Mohon maaf bila ada rangkaian kata dan
tulisan yang kurang berkenan. Terima kasih.
(Okky T.
Rahardjo, penggemar Koes Plus dari Surabaya-085645705091)
Sudut display gambar Koes Plus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar