Menjelang ulang tahun kota Surabaya yang ke-717, Jiwa Nusantara Surabaya memberi apresiasi dengan memberikan syair lagu-lagu tentang Surabaya yang pernah dibawakan oleh penyanyi-penyanyi populer era 1970an. Kami akan menampilkan secara berseri mulai edisi hari ini.
Getuk Blauran
Song by Mus Mulyadi, 1979
Sore-sore mlaku-mlaku nang blauran
Cak ayo cak ojo’ sampe ketinggalan
Nek wis bengi Cak, dalan-dalan dadi rame
Ndang cepet ‘ngko podo njajan getuk
Reff :
Nang Blauran cak rame temen
Kendaraan cak podo sliweran
Ati-ati rek turuto pinggir
Nek kesrempet ‘ngko lak cengar cengir
Wis bengi ayo podo mulih ae
Nek telat dadi suk sukan bemone
Nang baluran pancen panganan nyenengno
Getuk lindri pancen yo enak rasane
Sedikit catatan tentang Pasar Blauran :
Dari dulu sampai sekarang Pasar Blauran dikenal sebagai pusat jajanan khas kota Surabaya. Bahkan saat ini sering menjadi tujuan mahasiswa yang membutuhkan buku-buku lama dan murah. Ibu-ibu yang senang belanja perhiasan emas, terdapat juga berderet took-toko emas di sepanjang jalan Blauran ini.
Bagi rekan-rekan yang belum pernah ke sana, boleh dicoba bila sekali waktu ada kesempatan mampir ke Surabaya. Salam Jiwa Nusantara….Merdeka…!!!
( Okky T. Rahardjo – 085645705091 )
Keterangan gambar :
1) Pasar Blauran Baru ( gambar atas )
2) Mus Mulyadi dalam rekaman album dang dut
3) Jl. Blauran sekitar tahun 1910
4) Jl. Blauran pada bulan Juli 2009
Sumber gambar :
djawa tempo doeloe-by priambodo prayitno, kapanlagi.com, dangdut sirftum : mus mulyadi.
Sumber lagu : Piringan Hitam Mus Mulyadi Getuk Blauran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar