Sebuah refleksi memperingati empat tahun tragedi Lumpur Porong Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur kami sajikan dengan menuliskan sebuah lagu yang diambil dari album Koes Plus Pembaharuan yang berjudul Song Of Porong.
Kroncong Gitar Kopong
Cipt. : Harry Cahyono / Laksamana Sukardi
Vokal : Yon Koeswoyo
Arr. : Koes Plus Pembaharuan
Produksi : Oktober 2008
Menyusuri jalan sunyi kampung halaman
Yang terkubur lumpur hitam peradaban
Melintasi tanggul tinggi berkabut debu
Kampung halaman yang telah hilang tinggal kenangan
Reff :
Kunyanyikan lagu kroncong
Ditemani gitar kopong
Dan aku menangis di pangkuan Porong
Memandangi kenyataan yang mengiris hati
Kesadaran keihklasan yg dikhianati
Menemani sesama yang slalu dibohongi
Aku pun tahu hanyalah Tuhan yang peduli
Reff :
Kunyanyikan lagu kroncong
Ditemani gitar kopong
Dan aku menangis di pangkuan Porong
Pusara leluhur terkubur lumpur
Sawah dan ladangku hanya tinggal debu
Segala telah hilang dan tak mungkin kembali
Seperti yang dulu lagi
Kenangan yang indah jadi mimpi buruk
Cinta dan harapan hancur dan terpuruk
Sudah terlalu lama mereka menderita
Ditimang janji dan dusta
Reff :
Kunyanyikan lagu kroncong
Ditemani gitar kopong
Rakyat Porong sudah bosan omong kosong
( Mohon maaf kami tidak bisa memperdengarkan atau mengedarkan lagu dan album ini karena terkait dengan ijin dan karya cipta Koes Plus Pembaharuan )
Sebuah blog yang menampilkan ekspresi kecintaan saya pada berbagai hal yang saya temui dalam hidup ini. Baik itu hiburan, perjalanan, maupun kisah hidup serta hal lain yang mengesankan. Karena hidup ini terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja...
Sabtu, 29 Mei 2010
Refleksi empat tahun tragedi lumpur Porong Lapindo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar