menyenk cafe, kedai berjalan dengan menu unik |
Menikmati makanan dan minuman dengan beraneka ragam rasa
dan racikan ternyata tidak selalu harus berada pada sebuah ruangan yang
tertutup dan berpendingin. Di kota sebesar Surabaya ini segala sesuatunya bisa tersedia,
tanpa terkecuali untuk menikmati makanan dan minuman sekelas café. Di kota yang
terkenal dengan surganya kuliner ini, soal tempat bukanlah sebuah masalah
besar. Rasa dan selera pun bisa menyesuaikan mengikuti tebal tipisnya kondisi
kantong. Saat ini kita akan melihat kembali sebuah lokasi kuliner alternatif
yang mudah-mudahan bisa menjadi rujukan untuk menikmati sajian kuliner yang
terjangkau.
Pernahkah anda melintas di jl. Prapen arah SMAN 16
Surabaya, sedikit maju kita akan menuju perumahan Prapen Indah yang ditandai
oleh sebuah sungai sebagai pembatas. Nah di ujung tikungan jalan menuju
perumahan itu kita akan menjumpai sebuah mobil pick up yang sudah didandani
sedemikian rupa. Pada mobil itu terbentang sebuah layar putih yang bertuliskan “Menyenk
Café”. Mobil ini bisa disebut sebagai café berjalan karena menyediakan berbagai
racikan minuman dalam sebuah mobil yang disajikan secara sederhana.
Menyenk memiliki sajian utama yaitu berupa racikan es
yang diolah menjadi berbagai rasa yang bisa kita pilih sesuai dengan menu yang
tersedia. Menyenk menyajikan es dengan rasa yang dikemas secara unik namun
tidak hendak menjadikan es campur dalam pengolahannya. Pilihan menu es segar yang
disajikan akan membuat mata kita terbelalak bila pertama kali kita
mengunjunginya. Betapa tidak, berbagai nama es yang disajikan disingkat
sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah nama yang terdengar unik dan
menggelitik. Di sini susu, alpukat, melon, strawberry dan sirsat. Juga soda, es
degan, roti, mutiara dan nangka tidak boleh berdiri sendiri. Semua harus
dicampur minimal dua racikan menjadi satu.
Sebagai contoh kita akan melihat rangkaian menu tersebut
pada layar kuning yang terpajang pada sisi samping mobil dengan berbagai
singkatan dan arti nama masing-masing. Tersebutlah nama seperti SURTI yang
berarti susu dicampur roti. Atau SUDA yang artinya susu dirangkai dengan soda.
Tertulis juga SULAP yang artinya susu dicampur alpukat. Mau coba SUFAN juga
boleh yaitu susu dan fanta. Tiap kali ke sana saya lebih suka pesan minuman
racikan yang berjudul SUNAT yaitu susu, nangka dan sirsat. Mau yang lebih
sangar lagi ada SUDEG yaitu susu dicampur badeg (ampasnya ketan hitam). Wah bagaimana
rasanya ya, bila dua jenis makanan yang berbeda kutub itu menjadi satu dalam
sebuah gelas minuman….hmmm, asalkan tidak salah memilih pasti kita akan
mendapatkan minuman yang segar. Selebihnya, kita juga berhak mencoba sebagai
pengobat rasa penasaran.
Tidak
selalu minuman yang diracik mengandung bahan dasar susu. Minuman yang lain
namanya mengerikan. Sebut saja yang bernama DEMIT, NERAKA atau yang lebih alim
ada KETUPAT, SURGA, SUMIL, SUPE. Ada juga singkatan minuman es yang merupakan
akronim nama-nama manusia macam AGUS, DASA, DIMAS atau SUSAN. Keunikan nama-nama
tersebut yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli yang kebanyakan
anak-anak muda. Minuman racikan ini memang menjadi keunggulan bagi Menyenk
dalam menjual produk yang terkesan mewah tapi murah namun tidak terkesan
sembarangan ini.
Tidak
hanya minuman es segar yang disajikan. Menyenk café juga menyediakan beberapa
makanan ringan maupun makanan berat bagi pengunjung yang mampir untuk menikmati
hidangan yang ditawarkan. Namun semuanya tetap khas orang jalanan, murah meriah
namun tetap nikmat untuk dinikmati kala senggang. Tersajikan di situ nasi
bungkus dengan berbagai pilihan lauk, yang dikemas berupa nasi putijh dan nasi
kuning. Ada juga nasi ayam yang dibungkus dalam plastik transparan, yang
sepintas mirip lemper besar. Makanan ringan juga berjajar mengundang selera
yaitu sate telur puyuh, sate usus, dan aneka jajan gorengan.
Menyenk
café mulai siap beroperasi sekitar pkl. 08.00 dan bubar saat menjelang maghrib,
kala para pekerja mulai berangsur pulang. Menyenk café membidik kalangan
pelajar dan pekerja yang sedang melintas di jalan raya Prapen yang selalu sibuk
setiap harinya. Pada jam istirahat siang, lokasi Menyenk café dipenuhi oleh
para pekerja terutama kalangan sales dan anak-anak pelajar sepulang sekolah. Memang
tidak ada tempat duduk khusus yang tersedia bagi pembeli yang mampir di situ. Semuanya
sama rata nongkrong berjajar di trotoar yang mengelilingi taman pembatas sungai
area perumahan prapen indah.
Nah,
mau mencoba hal baru dalam sajian kuliner, silakan menjadikan menyenk café sebagai
sajian alternatif. Sajian es segar yang penuh spekulatif nampaknya mampu
memuaskan pelanggan yang sering mampir sehingga beberapa kali mengunjungi
tempat ini untuk mengulangi menikmati minuman es yang tersedia atau mencoba
ramuan lain yang tersedia begitu banyak. Menyenk café juga tersedia lokasi yang
lebih nyaman yaitu berupa ruangan tertutup di depan apartemen metropolis
tenggilis.
Demikian
yang dapat kami sajikan mengenai tulisan edisi kuliner. Mohon maaf bila terdapat rangkaian kata dan kalimat yang
kurang berkenan. Selamat menikmati sajian kuliner di kota Surabaya yang murah,
meriah namun tetap mengesankan. Jangan lupa, tetap jaga kesehatan.
(
Okky T. Rahardjo, penikmat kota Surabaya—085645705091 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar